NasDem: Sebagian Wilayah Jabar masih Dianggap Berat

Antara
21/12/2018 20:45
NasDem: Sebagian Wilayah Jabar masih Dianggap Berat
(ANTARA)

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat Saan Mustofa menyatakan sebagian kota/kabupaten di Jabar masih dianggap berat untuk meraih suara masyarakat, sehingga perlu upaya khusus untuk menang atau minimal seimbang.

"Ada daerah-daerah di Jawa Barat yang masih berat," kata Saan saat menghadiri konsolidiasi calon anggota legislatif Partai NasDem di Kabupaten Garut, Jumat (21/12).

Ia menuturkan, Partai NasDem di tingkat provinsi, maupun kota/kabupaten terus berupaya berkampanye dengan turun langsung ke masyarakat untuk memenangkan suara pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden di Jabar.

"Kita akan lampaui, jadi insya Allah,  NasDem mendapatkan kursi yang signifikan," katanya.

Ia mengungkapkan, dari 27 kota/kabupaten di Jabar yang masih dianggap cukup berat untuk meraih suara terbanyak mengalahkan partai lain di antaranya Bekasi, Kabupaten Ciamis, dan Garut.

Menurut dia, perhitungan berat bagi Partai NasDem itu berdasarkan hasil perolehan suara pada pemilihan presiden dan legislatif 2014 yang kalahnya cukup jauh jika dibandingkan dengan partai politik lainnya.

"Daerah-daerah yang selama ini kita pahami cukup berat adalah Garut, Bekasi,  Ciamis. Itu berat, 2014 yang lalu juga kalahnya telak," katanya.

Saan menyampaikan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ini menjadi motivasi partai untuk mampu memenangkan daerah yang dianggap berat, atau minimal mendapatkan suara yang sama dengan partai lain.

Termasuk, kata dia,  dalam pemilihan presiden di Jabar, ditargetkan pasangan petahana Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendapatkan suara lebih besar jika dibandingkan dengan calon nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Di Jawa Barat kita menang, walaupun beda tipis, kita ingin bedanya paling sedikit 5% antara Jokowi dan Prabowo," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya