Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bertekad memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo/Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu karena selama Jokowi menjadi presiden sudah banyak capaian pembangunan yang bisa dinikmati langsung masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes Sony Partono, usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DP-Ranting) DPD Partai NasDem Brebes periode 2018-2023. Pelantikan digelar di Daerah Pemilihan (Dapil) 6, di Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Rabu (19/12) sore.
Sony menyampaikan karena Partai NasDem adalah pendukung utama Jokowi-Amin, maka merupakan target utama Partai NasDem Brebes untuk memenangkan Jokowi-Amin dan itu merupakan harga mati.
"Kita bisa lihat pembangunan di mana-mana. Terutama insfrastruktur yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat pedesaan sudah banyak dibangun," ujar Sony.
Baca juga: Nasdem Siapkan Puluhan Ribu Saksi Jelang Pemilu
Sony menuturkan masalah meningkakan kesejahteraan masyarat sudah dilakukan. Misal, pembagian sertifikat massal seperti buruh tani saja sekarang sudah bisa memiliki sertifikat.
"Itu merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat daearah pedesaan. Karena dengan memiliki sertifikat bisa untuk dipijamkan perbankan untuk mendapatkan modal usaha," terangnya.
Sony mengutarakan di sektor pertanian dan kehutanan juga tidak ketinggalan. Seperti pemberian izin kehutanan sosial dimana masyarakat diperbolehkan memanfaatkan lahan hutan baik di Jawa maupun di luar Jawa.
"Masyarakat bisa menanam tanaman palawija dan juga merawat tanaman pohon hutannya. Warga sekitar hutan bisa memanen hasil palawija yang mereka tanam," jelas Sony yang mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan dari 2012 sampai 2015 itu.
Menurut Sony, terkait masyarakat yang diperbolehkan memanfaatkan hutan sudah ada izinnya dan nanti yang akan menyerahkan presiden.
"Itu sudah berjalan di berbagai daerah. Jadi target kita Pak Jokowi harus dua periode untuk melanjutkan pembangunan," tegas Sony yang alumnus Fakultas Kehutanan UGM. (OL-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved