Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengajak para caleg NasDem untuk mengutamakan etika dalam bersaing di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Surya berharap para caleg mampu bersaing secara harmoni.
Pernyataan tersebut diungkapkan Surya dalam acara pertemuan kader NasDem bersama ketua Umum yang berlangsung di Kabupaten Jember Jawa Timur (Jatim). Dalam kesempatan tersebut Surya memberikan pengarahan kepada lebih dari 5.000 kader yang berasal dari 5 kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso, Bayuwangi, Jember, dan Lumajang.
"Pertemuan hari ini adalah konsolidasi besar kader NasDem. Mari kita eratkan barisan dan perlu saya ingatkan pertarungan antara sesama caleg NasDem harus dijalankan secara hrmoni," ujar Surya Paloh di Jember, Senin (17/12).
Surya menjamin, NasDem tidak akan memberikan tempat bagi caleg terpilih yang berkompetisi dengan cara yang tidak sehat. Sesama caleg NasDem wajib bekerja sama untuk memenangkan satu sama lain.
"Persaingan kita bukan sesama antar caleg NasDem. Jadi kalau ada yang terpilih namun tidak menjalankan aturan berkompetisi yang sehat maka saya tidak aka berikan kepercayaan itu," tuturnya.
Baca juga: Surya Paloh Membuka Festival Pencak Silat Kebangsaan Jember
Sebaliknya, NasDem dikatakan oleh Surya akan memberikan tempat bagi caleg yang bertarung di jalan yang lurus. Sebagai Ketua Umum dirinya mengungkapkan akan berusaha sebaik mungkin memberi tempat kepada caleg yang mampu bersaing dalam harmoni tanpa menjatuhkan sesama caleg NasDem yang lain.
"Kita adalah saudara di antara satu sama lain. Itulah kelebihan kita. NasDem tidak menyediakan tempat bagi orang yang hanya mencari kesalahan sesama kader," tuturnya.
Selanjutnya, Surya mengatakan dalam Pemilu 2019, kader NasDem tidak boleh hanya memetingkan kekuasaan. Kader dan caleg-caleg NasDem harus tetap meletakan kepentingan bangsa dan NKRI di atas kepentingan kekuasaan. Bagi NasDem kekuasaan merupakan saluran untuk mewujudkan perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.
"Negeri kita ini, negeri yang patut dan amat sangat kita sayangi. Merupakan kewajiban kita untuk mempertaruhkan apapun yang kita miliki agar negeri ini tetap jadi negeri kita yaitu NKRI," ujar Surya.
Melihat banyaknya massa yang memenuhi aula Sari Utama Jember, Surya meyakini hal tersebut merupakan pertanda baik bahwa NasDem akan meraih hasil maksimal dalam Pileg 2019 mendatang. NasDem menargetkan meraih 70% kemenangan di Jatim.
"Semangat saudara-saudara semua telah memberikan pertanda baik bahwa NasDem akan diberikan kesempatan memberikan yang jauh lebih berarti," tuturnya.
Kedatangan Surya ke Jember didampingi oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Effendy Choirie serta Ketua DPP Partai NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin. Selain itu, hadir pula Bendahara Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai NasDem, Ahmad Ali serta hadir pula Bupati Jember, Faida bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur, Jeanette Sudjunandi. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved