Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUNA meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih khususnya pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli menyelenggarakan kursus kepemiluan dengan menyasar pelajar SMA khususnya yang pada 17 April tahun depan sudah berusia 17 tahun atau punya hak pilih. Kegiatan serupa juga sudah digulirkan sebelumnya yakni program KPU Goes to School.
Ketua KPU Kabupaten Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan kegiatan ini sudah digelar sejak Selasa (11/12) dan akan berakhir Jumat (14/12) besok. Adapun sekolah yang disasar sebanyak lima sekolah di daerah itu.
"Kegiatan (kursus kepemiluan) ini kami lakukan hingga Jumat (14/12), dengan menyasar lima sekolah sejak Selasa (11/12)," ujarnya, Kamis (13/12).
Dipilihnya pemilih pemula karena dinilai sebagai penduduk potensial yang diharapkan akan tumbuh tunas-tunas baru sebagai calon penyelenggara pemilu di masa mendatang.
Baca juga: DPTHP Tahap II, Jumlah Pemilih di DIY Turun
Adapun materi yang diberikan seputar pengenalan tahapan serta pengetahuan dasar tentang pemilu. Bahkan peserta juga dites untuk mengetahui pemahaman terhadap materi yang disampaikan narasumber.
"Dengan demikian, begitu selesai mengikuti kursus, peserta diharapkan bisa nantinya menggetok-ularkan informasi tentang tahapan pemilu sekaligus bisa menjadi mitra dalam bersosialisasi pemilu ke masyarakat," harapnya.
Tujuan kursus tersebut ialah informasi tentang kepemiluan serta makna demokrasi bisa dilanjutkan ke masyarakat sehingga kualitas demokrasi bisa semakin meningkat.
Dalam pelaksanaan kursus kepemiluan yang merupakan program terobosan KPU RI ini, KPU Bangli menghadirkan narasumber dari Jaringan Demokrasi Indonesia (Jadi) Provinsi Bali yang berbadan hukum, yang anggotanya merupakan mantan komisioner KPU kabupaten dan provinsi di Bali. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved