Jumlah Pemilih Disabilitas di Kabupaten Cianjur Terdata 1.739

Benny Bastiandy
11/12/2018 15:25
Jumlah Pemilih Disabilitas di Kabupaten Cianjur Terdata 1.739
(MI/Benny Bastiandy)

JUMLAH pemilih penyandang disabilitas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Pemilu 2019 terdata sebanyak 1.739 pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan template atau alat bantu saat hari pencoblosan nanti.

"Ada template yang kami siapkan bagi pemilih penyandang disabilitas, terutama bagi tunanetra," kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, Selasa (11/12).

Hanya saja kebutuhan logistik template itu belum diterima KPU Kabupaten Cianjur dari KPU RI. Dengan demikian, KPU belum bisa terdistribusiman ke masing-masing KPU di kota dan kabupaten lainnya.

"Untuk kebutuhan logistik lainnya sebagian sudah kami terima," jelasnya.

Ada lima kategori pemilih penyandang disabilitas berdasarkan versi KPU yakni tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, tuna wicara, dan tuna grahita. 

Pemilih tuna netra di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 379 pemilih. Sementara pemilih penyandang tuna grahita (disabilitas mental) terdapat 141 pemilih terdiri dari laki-laki sebanyak 72 pemilih dan perempuan sebanyak 69 pemilih.

"Sisanya merupakan pemilih penyandang tuna wicara, tuna rungu, dan tuna daksa," tegasnya.

 

Baca juga: Irjen Kemenndag Sidak Pasar Rau Serang

 

Untuk memudahkan saat pencoblosan nanti kata Hilman, bagi para penyandang disabilitas KPU memberikan kemudahan. Mereka bisa memberikan surat kuasa kepada orang yang dipercaya.

"Silakan bisa diwakilkan asalnya dengan surat kuasa," tandasnya.

Jumlah pemilih Pemilu 2019 di Kabupaten Cianjur yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan sebanyak 1.668.744 pemilih. Jumlahnya berkurang sebanyak 1.765 pemilih setelah dilakukan penyempuranaan kembali dari sebelumnya sebanyak 1.666.979 pemilih.

Sebelumnya Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, mengatakan telah menerima sejumlah kebutuhan logistik Pemilu 2019 dari KPU RI. Logistik yang sudah diterima di antaranya kotak suara berbahan kardus yang dilengkapi plastik transparan, bilik suara, tinta, dan segel.

"Kotak suara jumlahnya sekitar 34 ribuan buah. Untuk bilik suara rata-rata per TPS (tempat pemungutan suara) 4 buah," kata Endan.

Endan menjelaskan sejumlah kebutuhan logistik Pemilu 2019 sudah diterima KPU Kabupaten Cianjur dari KPU RI sejak Oktober. Untuk logistik lainnya akan segera dipenuhi karena lelangnya dilaksanakan di tingkat KPU kota dan kabupaten.

"Logistik dari KPU RI kami terima sejak Oktober, November, dan bulan ini. Untuk surat suara dan alat kelengkapan TPS belum kami terima. Kemungkinan pertengahan Desember karena mekanisme lelangnya dilakukan di provinsi," tuturnya.

Alat kelengkapan TPS itu di antaranya gembok, bantalan, paku, plastik untuk membungkus kotak suara dan surat suara, spidol, serta lem. Endan mengatakan sejauh ini tidak ada kendala dalam prosesnya.

"Prosesnya berjalan lancar. Untuk kotak suara dan bilik suara tersimpan di dalam gudang," tandasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya