Jokowi Tegaskan Danrem-Dandim Harus Netral

Achmad Zulfikar Fazli
26/11/2018 18:50
Jokowi Tegaskan Danrem-Dandim Harus Netral
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo menyinggung politik praktis saat memberikan pembekalan kepada Komandan Resor Militer dan Komandan Distrik Militer (Danrem-Dandim) di Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dia menekankan Danrem dan Dandim tidak boleh berpihak kepada calon tertentu dalam Pemilihan Umum 2019.

"Artinya tadi, netralitas TNI harus terus dijaga," tegas Jokowi usai memberikan pembekalan dalam apel Danrem dan Dandim seluruh Indonesia di Pussenif, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/11).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 510 peserta. Mereka terdiri dari 45 orang Komandan Korem, 15 orang Asisten Kotama, Asisten Kasdam, Asisten Teritorial Kaskostrad, Asisten Teritorial Danjen Kopassus, Aster Kepala Divisi Kostrad.

Kemudian, 11 Kasitel Korem tipe A, 314 orang komandan kodim dan 40 orang pejabat terkait fungsi pembinaan teritorial sebagai peninjau.

Selain soal netralitas, Kepala Negara juga meminta Danrem dan Dandim menjaga stabilitas keamanan dan politik. Itu semua dinilai dapat berdampak positif kepada pembangunan di Tanah Air.

"Stabilitas politik dan keamanan itu sangat perlu dalam pembangunan kita baik sekarang, jangka menengah, maupun panjang," ujar dia. (Medcom/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya