Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TINGKAT elektabilitas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar, Jawa Barat, ditargetkan mencapai 70% pada Pemilihan Umum 2019.
"Di Pangandaran 50% untuk Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) dan 70% untuk Pilpres (Pemilu Presiden). Dengan turun ke bawah kami mendengar secara langsung," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di sela Safari Kebangsaan tahap kedua di Pangandaran, Minggu (25/11).
Selain melakukan konsolidasi dengan kader di Pangandaran dan sekitarnya, Hasto menghadiri deklarasi nelayan Pangandaran mendukung Jokowi-Amin. Deklarasi nelayan Pangandaran tersebut dinilainya menunjukkan masyarakat merasakan perubahan Indonesia menjadi poros maritim dan menjadikan laut sebagai halaman depan.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata, justru menargetkan lebih tinggi, yakni 75% untuk tingkat
elektabilitas Jokowi/Ma'ruf di Kabupaten Pangandaran.
"Saya sebagai penanggung jawab, kami bertekad mempersembahkan yang terbaik, ingin menang terbesar di seluruh Jawa Barat. Target kami Pileg 50%, dan Pilpres 75%," kata Jeje.
Untuk tingkat Provinsi Jawa Barat yang elektabilitas Jokowi-Amin ditargetkan sebesar 60% akan dievaluasi kembali berdasarkan
pergerakan masyarakat.
Sebelumnya, PDIP mengakui memberi perhatian khusus pada Jawa Barat karena pemilihnya paling banyak di Indonesia.
"Ya, kalau Jabar saya tahu jumlah pemilihnya paling banyak, kami turun ke bawah ini bagian dari upaya pemenangan," ucap Hasto kepada wartawan di sela Safari Kebangsaan tahap kedua di Garut, Sabtu (24/11). (OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved