Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjaga logistik Pemilu 2019 mendatang. Sebab, bahan-bahan logistik pemilu yang terdiri dari bilik dan kotak suara harus terhindar dari hujan supaya tidak lekas rusak.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Banyumas Yon Daryono mengatakan KPU perlu menjaga logistik Pemilu 2019 apalagi saat sekarang musim penghujan.
"Kotak dan bilik suara ada yang terbuat dari karton serta alumunium. Sehingga sangat rawan, terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, KPU harus berhati-hati dalam menyimpan dan mendistribusikannya," jelas Yon, Kamis (22/11).
Baca juga: Polisi Buru Penembak Anggota PPS
Sebelumnya, KPU Banyumas telah menerima logistik Pemilu 2019 yang terdiri dari kotak suara dan bilik suara.
Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan kebutuhan kotak suara mencapai 27.482 buah, tetapi sampai sekarang masih kekurangan 30 buah. Sedangkan bilik suara karton ada kiriman sebanyak 3.244 buah. Sementara bilik suara alumunium masih ada yang tersimpan sebanyak 18.500 dan masih tetap dapat digunakan.
"Untuk bilik suara yang alumunium dan karton, jumlahnya sudah cukup sebanyak 21.748 buah," kata Imam.
Ia mengatakan pihaknya bakal berhati-hati dalam menyimpan dan mendistribusikan logistik Pemilu 2019, sehingga pada saat pelaksanaan, tidak ada kerusakan. (OL-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved