Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PARTAI pengusung Joko Widodo-Maruf Amin diminta terus aktif mengampanyekan pasangan tersebut dalam Pemilu Presiden 2019.
Pelaksanaan pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi mengharuskan tim lebih turun ke masyarakat untuk menyampaikan program dan keberhasilan kandidat nomor 01.
Hal ini diungkapkan Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Joko Widodo-Maruf Amin, Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Kamis (22/11).
"Kader dan partai pengusung harus lebih aktif, noel (ngajak) ke masyarakat supaya memilih Jokowi-Maruf Amin," katanya.
Terlebih, lanjut Uu, pelaksanaan pemilu presiden yang berbarengan dengan pemilu legislatif harus dimanfaatkan partai agar lebih gencar menyosialisasikan Joko Widodo-Maruf Amin ke masyarakat.
Baca juga: Warga Pulau Tujuh tidak Masuk DPT Babel
Calon anggota legislatif (caleg) dari setiap partai pengusung jangan hanya mengampanyekan dirinya masing-masing, tetapi harus juga menginformasikan kandidat calon presiden tersebut.
"Partai pengusung kan semuanya ada caleg sampai ke daerah. Tolong disampaikan, jangan hanya menyosialisasikan dirinya sendiri, tapi kampanyekan juga Pak Jokowi," katanya Uu yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat.
Sebagai contoh, lanjut Uu, calon anggota legislatif dari partai pengusung nomor 01 di Jawa Barat tidak perlu ragu mengampanyekan kedua kandidat tersebut meski pada Pemilu Presiden 2014 suara Joko Widodo kalah oleh Prabowo Subianto.
"Dalam politik tidak ada yang bulat. Artinya tidak bisa semua masyarakat pendukung Jokowi. Jadi seorang caleg jangan ragu kampanyekan Jokowi meski di daerah itu tidak ada yang memilih," katanya. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved