Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Caleg Jangan Ragu Kampanyekan Jokowi-Amin

Bayu Anggoro
22/11/2018 14:50
Caleg Jangan Ragu Kampanyekan Jokowi-Amin
(MI/Anggoro)

PARTAI pengusung Joko Widodo-Maruf Amin diminta terus aktif mengampanyekan pasangan tersebut dalam Pemilu Presiden 2019. 

Pelaksanaan pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi mengharuskan tim lebih turun ke masyarakat untuk menyampaikan program dan keberhasilan kandidat nomor 01.

Hal ini diungkapkan Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Joko Widodo-Maruf Amin, Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Kamis (22/11). 

"Kader dan partai pengusung harus lebih aktif, noel (ngajak) ke masyarakat supaya memilih Jokowi-Maruf Amin," katanya.

Terlebih, lanjut Uu, pelaksanaan pemilu presiden yang berbarengan dengan pemilu legislatif harus dimanfaatkan partai agar lebih gencar menyosialisasikan Joko Widodo-Maruf Amin ke masyarakat. 

 

Baca juga: Warga Pulau Tujuh tidak Masuk DPT Babel

 

Calon anggota legislatif (caleg) dari setiap partai pengusung jangan hanya mengampanyekan dirinya masing-masing, tetapi harus juga menginformasikan kandidat calon presiden tersebut.

"Partai pengusung kan semuanya ada caleg sampai ke daerah. Tolong disampaikan, jangan hanya menyosialisasikan dirinya sendiri, tapi kampanyekan juga Pak Jokowi," katanya Uu yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat.

Sebagai contoh, lanjut Uu, calon anggota legislatif dari partai pengusung nomor 01 di Jawa Barat tidak perlu ragu mengampanyekan kedua kandidat tersebut meski pada Pemilu Presiden 2014 suara Joko Widodo kalah oleh Prabowo Subianto. 

"Dalam politik tidak ada yang bulat. Artinya tidak bisa semua masyarakat pendukung Jokowi. Jadi seorang caleg jangan ragu kampanyekan Jokowi meski di daerah itu tidak ada yang memilih," katanya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya