Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Masyarakat di Pulau Tujuh Tidak Masuk DPT Babel

Rendy Ferdiansyah
21/11/2018 15:00
Masyarakat di Pulau Tujuh Tidak Masuk DPT Babel
(MI/Rendy)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel) memastikan seluruh masyarakat yang berada di pulau Tujuh tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 Babel.

Ketua KPU Babel, Davitri, mengatakan hingga saat ini pemilih di Pulau tujuh tidak ada yang masuk di DPT Babel mengingat hingga saat ini status pulau tujuh yang di perebutkan antara Babel dan Kepulauan Riau belum selesai.

"Status kepemilikan apakah pulau tujuh masuk Babel atay Kepri belum selesai, tetapi berkaca dari Pesta demokrasi sebelum-sebelumnya warga pulau tujuh tidak masuk dalam DPT Babel atau Kabupaten Bangka," kata Davitri, Rabu (21/11).

Menurut Davitri, warga di Pulau Tujuh hanya memiliki Kartu Tanda Penduduk eletronik (KTP-e) kabupaten Lingga Provinsi Kepri.

"Karena mereka punya KTP-e Lingga maka warga di Pulau tujuh ini hak pilihnya masuk ke DPT Kabupaten Lingga Provinsi Kepri," ujarnya.

 

Baca juga: Bawaslu Kota Sukabumi Serahkan Hasil Kajian Temuan ASN Berkampanye

 

Sementara, Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, mengaku baru mengetahui jika masyarakat di Pulau Tujuh tidak masuk dalam DPT Babel. 

"Kalau memang Pulau Tujuh ini masih status quo, warga di sana tidak masuk di DPT kedua daerah tersebut. Jujur saya baru tahu bahwa mereka tidak masuk DPT Babel," kata Erzaldi usai menghadiri sidang Paripurna HUT ke-18 Babel di DPRD Babel, Rabu (21/11).

Erzaldi menyebutkan pulau tujuh masuk dalam Peraturan daerah (Perda) zonasi yang sedang di buat saat ini.

"Pulau Tujuh ini masuk dalam perda zonasi kita. Kita harapkan status kepemililikan pulau tujuh ini cepat selesai dan pulau tujuh kembali ke Provinsi Babel, karena sebelumnya pulau tujuh memang masuk dalam wilayah kabupaten Bangka," harap dia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya