Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

DPT Sulsel Menyusut, Perekaman KTP Elektronik Masih 90%

Lina Herlina
18/11/2018 12:15
DPT Sulsel Menyusut, Perekaman KTP Elektronik Masih 90%
(Medcom.id)

KOALIS Koalisi Partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengatakan jika data pemilih anomali dan ganda sebanyak 25 juta. Sulsel disebut juga termasuk daerah dengan data pemilih yang bermasalah.

Menanggapi hal itu, Anggota KPU Sulsel Divisi Data Informasi, dan Hubungan Masyarakat, Uslimin, mengatakan permasalahan data semuanya sudah selesai (clear).

Bahkan menurutnya, sekarang ini yang sememtara perampungan adalah 31 juta data Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilih (DP4), yang tidak ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) versi Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Uslimin, Sulsel sendiri kebagian 893.067 dari 31 juta data versi Kemendagri tersebut. Sementara dalam proses penyelesaian hingga pekan lalu, dan masih tersisa 333. 536.

"Saat ini, semuanya dalam tahap perampungan melalui pleno kabupaten/kota. Dan dari pelaporan masuk diketahui bahwa total Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) yang tercatat sudah 5.998.816," sebut Uslimim, Minggu (18/11).

 

Baca juga: Warga Diminta Proaktif Mengecek Nama di DPT

 

Menurut Uslimin, angka itu bisa saja berubah karena semua bergantung hasil akhir pleno KPU kabupaten/kota. Hasilnya, angka naik sekitar 11 ribu dari DPTHP yang sebelumnya 5.972.161, jadi 5.984.852. Akan tetapi angka menyusut dari DPS yang jumlahnya 6.166.934, serta DPT Pilkada 2018 lalu yang 6.022.987.

Sementara itu, Data Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Sulsel disebutkan, hingga Oktober 2018, masih ada 665.947 wajib KTP yang belum melakukan perekaman KTP elektronik, dari total 6.777.423 yang wajib KTP di Sulsel.

"Jadi angka perekaman masih di poin 90,17%," pungkas Uslimin berdasar laporan Dukcapil. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik