Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menemukan data pemilih ganda 10.798 pemilih. Temuan ini sempat mengagetkan sejumlah pihak.
Selain Batam, data pemilih ganda juga ditemukan di Kota Tanjungpinang. Namun jumlahnya tak sebanyak Batam yakni hanya 54 pemilih. Data pemilih ganda tersebut ditemukan saat rapat Bawaslu dan KPU Kota Batam di kantor KPU Batam.
Terungkapnya hal ini, ketika Bawaslu dan KPU Kota Batam bersama-sama mencermati Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan 20 Agustus lalu. Angka 10.798 tersebut merupakan gabungan dari sejumlah kecamatan di Kota Batam. Data pemilih ganda terbanyak ditemukan di Kecamatan Sagulung sebanyak 2.860 pemilih.
Kemudian, urutan kedua Kecamatan Batuaji sebanyak 1.459 pemilih, Kecamatan Sekupang mencapai 1.359 pemilih. Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 1.231 pemilih, dan Kecamatan Batam Kota 927 pemilih.
Selanjutnya, Kecamatan Galang sebanyak 822 pemilih, Nongsa 794 pemilih, Batu Ampar 487 pemilih, Belakang Padang 362 pemilih, Sei. Beduk 256 pemilih, dan Bulang 241 pemilih.
"Saat rapat, ada terdapat sekitar 10 ribu lebih data pemilih ganda yang ditemukan. Data tersebut dibahas saat pertemuan dengan pihak KPU Batam, PPK, PPS dan peserta pemilu," kata salah seorang anggota Bawaslu Kota Batam Nopialdi, Rabu (12/9).
Untuk itu, katanya, pihaknya mengusulkan agar KPU dan Bawaslu Batam, beserta PPK, PPS dan peserta pemilu mencermati bersama-sama data di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU Kota Batam. Ia mengatakan, munculnya data pemilih ganda ini berasal dari Nomor Induk KTP pemilih. Namun ada juga perihal kegandaan nama.
Di tempat terpisah, Bawaslu Kota Tanjungpinang saat mencermati Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Tanjungpinang juga menemukan data pemilih ganda sebanyak 54 pemilih.
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Zaini mengatakan tujuan mencermati DPT untuk penyempurnaan agar data-datanya valid dan bersih sesuai arahan Bawaslu.
"Data pemilih ganda ini sudah kami koordinasikan dan diserahkan kepada KPU Tanjungpinang, untuk dilakukan perbaikan, awalnya pada Jumat 6 September pihaknya menyerahkan 26 data ganda, dan pada Senin 10 September diserahkan lagi 28 data baru pada saat Rapat Koordinasi Bawaslu, KPU dan Partai Politik di Kantor KPU. Jumlah 54 pemilih itu
tersebar di sejumlah kelurahan dan kecamatan se-Kota Tanjungpinang," katanya.
Bawaslu Kota Tanjungpinang mengimbau agar KPU dan Partai Politik mencermati kembali DPT yang sudah ditetapkan. Bisa saja, data pemilih ganda itu lebih dari 54 pemilih. Hal tersebut, katanya, merupakan upaya Bawaslu Tanjungpinang dalam menjaga hak pilih warga.
Pengamat politik Kota Batam Purwanto mengatakan jika jumlah pemilih ganda tersebut ada tentunya ada kesalahan yang terjadi. Hal ini menandakan bahwa ada kesalahan dalam pendataan jumlah pemilih. Jika itu terjadi tentunya yang paling mengetahui adalah pihak SKPD di Batam, mulai dari tingkat paling bawah seperti RT, RW, Lurah, hingga Kecamatan.
"Kesalahan ini pasti terjadi di level paling bawah, yaitu di tingkat RT dan seterusnya RW, dan seterusnya hingga ke atas. Mereka tidak akurat dalam mengumpulkan data. Jika ini terjadi, pasti ada sistem yang tidak beres. Dan hal itu harus ditelesuri," katanya. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved