Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pilpres 2019, IKAL Dilarang Bawa Atribut Organisasi

Rendy Ferdiansyah
31/8/2018 10:25
Pilpres 2019, IKAL Dilarang Bawa Atribut Organisasi
KETUA Umum Ikatan Alumni Lemahannas (IKAL) Jendral Purnawirawan Agum Gumelar(MI/Panca Syurkani)

KETUA Umum Ikatan Alumni Lemahannas (IKAL) Jendral Purnawirawan Agum Gumelar meminta kepada seluruh pengurus IKAL untuk tidak membawa 
antribut organisasi dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Permintaan itu disampaikan Agum usai melantik Bambang Patijaya sebagai Ketua IKAL Komda Provinsi Bangka Belitung (Babel) di rumah dinas Gubernur Babel, Kamis (30/8).

"Silakan jika anda pengurus IKAL mau berpolitik itu hak kalian baik itu di Pileg maupun Pilpres mendatang, asalkan tidak membawa atribut organisasi," kata Agum.

"Tapi itu orangnya bukan organisasinya," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan, bahwa anggota IKAL memiliki hak politik yang sama dengan warga negara Indonesia, namun ia menegaskan agar tidak membawa nama organisasi dalam ranah politik.

"Di luar organisasi, anggota memiliki hak politik yang sama, sama seperti para purnawirawan TNI, tetapi jangan membawa-bawa organisasi ke ranah politik," tegasnya.

Menurut Agum, IKAL merupakan organisasi tempat berkumpul orang-orang yang prestisius, yang punya daya pikir, memiliki wawasan/berwatak pejuang. Dalam arti, organisasi ini selalu peduli terhadap situasi dan kondisi bangsa, serta tidak boleh apatis.

"Babel adalah provinsi yang ke-14, masih ada 20 lagi yang belum dilantik. IKAL memiliki peran sebagai mitra dari pemerintah daerah, dalam arti kata setiap permasalahan yang muncul dikaji oleh IKAL dan disampaikan ke gubernur sebagai masukan karena satu keyakinan tidak ada seorang Gubernur yang ingin masyarakat sengsara," ucap Agum. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya