Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan akan Kembali ke Barat

Akhmad Safuan
19/6/2018 12:28
Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan akan Kembali ke Barat
(ANTARA/Mohammad Ayudha)

PUNCAK arus balik diperkirakan bakal terjadi hari ini Selasa (19/6) dan besok Rabu (20/6). Pemudik mesti mewaspadai lima titik diwaspadai karena rawan kemacetan.

Penantauan Media Indonesia di pantura Selasa (19/6) kendaraan arus balik lebaran kembali memenuhi jalur pantura dan jalan tol fungsional di Jawa Tengah. Sejak dini hari ruas jalan sudah mulai dipenuhi kendaraan terutama dari timur menuju ke arah barat dengan kecepatan sedang.

Kepadatan arus lalulintas terlihat di beberapa titik dan perkotaan serta simpul-simpul tol. Kendaraan yang melaju hanya bisa berjalan merambat terutama di jalan kota seperti Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan dan Tegal. Polisi telah menerapkan rekayasa lalulintas contraflow yakni tiga lajur untuk kendaraan dari timur dan satu lajur untuk kendaraan dari arah barat.

Kondisi demikian juga terlihat di ruas jalan tol fungsional Kartasura-Salatiga dan Semarang-Pemalang kendaraan dari arah timur sudah mulai sejak pagi. Meskipun hingga jelang siang terlihat lancar, sebagian kendaraan arus balik memilih masuk ke tol setelah Gringsing (Batang) karena menghindari penumpukan di jembatan Kali Kuto.

"Arus balik mulai menunjukan peningkatan, diperkirakan puncak akan terjadi pada hari ini dan besok," kata Kepala Polda Jateng Irjen Condro Kirono.

Dengan peningkatan dan puncak arus balik, demikian Condro Kirono, sepanjang ruas jalur arus balik ini setidaknya ada lima titik rawan kemacetan yang diwaspadai yakni jembatan Kali Kenteng di ruas tol fungsional Kartasura-Salatiga, Gerbang Tol Banyumanik, Exit Tol Manyaran (Semarang), Jembatan Kali Kuto di ruas tol fungsional Semarang-Batang dan Gate Kertasari di Suradadi, Kabupaten Tegal.

Kewaspadaan akan terjadi penumpukan di jembatan Kenteng dan Kali Kuto, ujar Condro Kirono, karena terjadi penyempitan, kendaraan yang melintas harus berjalan satu per satu, sedangkan di gerbang tol menyangkut kecepatan transaksi dengan keterbatasan gerbang pembayaran. 

"Semoga pelayanan transaksi bisa cepat agar tidak sampai terjadi penumpukan," tambahnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya