Pemkot Jaktim Tertibkan MCK Liar di Kali Baru

Media Indonesia
04/8/2025 09:51
Pemkot Jaktim Tertibkan MCK Liar di Kali Baru
Warga memanfaatkan aliran sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta Timur.(MI/RAMDANI)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menertibkan delapan fasilitas sanitasi umum Mandi Cuci Kakus (MCK) liar di sekitar Kali Baru, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kami kemarin sudah melakukan kerja bakti yang terfokus pada perapihan fasilitas delapan MCK liar yang mencemari lingkungan di sekitar Kali Baru, Rawa Buaya," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Kantor Walikota Jakarta Timur, hari ini.

Penertiban diawali dengan Apel Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) di sarana olahraga RW 01 Rawa Bunga bersama 200 personel gabungan. Munjirin menyebut, kegiatan ini sebagai upaya Pemkot Jaktim untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan sanitasi warga setempat.

"Kegiatan ini dipusatkan di sekitar Kali Baru, yang menjadi lokasi penting karena masih ada warga yang memanfaatkan jamban darurat di bantaran kali untuk buang air besar (BAB) yang dapat mencemari lingkungan," ujar Munjirin.

Selain itu, sebagai gantinya Pemkot Jakarta Timur bersama pengurus RW dan warga akan membangun tangki septik skala rumah tangga (septic tank) agar seluruh warga memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang sehat dan ramah lingkungan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), khususnya Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

"Ke depan, kami akan terus berkeliling ke setiap kecamatan, fokus sesuai permasalahan masing-masing. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga mengedukasi warga tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat," jelas Munjirin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong upaya peningkatan sanitasi aman dan layak bagi warga, menyusul masih adanya sekitar 850 kepala keluarga (KK) yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS).

Solusi yang ditempuh mulai dari pembangunan MCK dan tangki septik komunal di lahan yang tersedia, hingga intervensi berupa pemasangan tangki septik skala rumah tangga.

Saat ini, tercatat masih ada sekitar 850 kepala keluarga (KK) dari sembilan kelurahan di Jakarta yang belum memiliki akses sanitasi aman dan layak.

Sembilan kelurahan tersebut, yakni di Jakarta Utara (4), Jakarta Barat (2), Jakarta Timur (2), dan Jakarta Selatan (1).

Adapun 10 titik lokasi pembangunan tangki septik yang saat ini tengah dikerjakan, antara lain di Bidara Cina, Rawa Bunga, Kampung Rambutan, Pekayon, Pinang Ranti, Cipinang Melayu, Penggilingan, Kayu Manis, Cipinang, dan Klender.(Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya