Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk menentukan penyebab kematian korban.
"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik," kata Sigit, Kamis (17/7).
Sigit mengatakan, penelitian dilakukan secara mendalam, sehingga kesimpulan penanganan kasus dapat sesuai berdasarkan scientific crime investigation.
"Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar," ujarnya.
ADP ditemukan tewas dengan terlilit lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Kapolsek Menteng Rezha Rahandhi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lab forensik sidik jari pada lakban yang melilit kepala korban.
Pihak kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di lokasi. (P-4)
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved