Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jadi Destinasi Wisata Religi, Masjid Atta'awun Bogor Dipercantik

Media Indonesia
17/6/2025 19:53
Jadi Destinasi Wisata Religi, Masjid Atta'awun Bogor Dipercantik
Ilustrasi(Dok Masjid Atta'awun)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor saat ini sedang dalam kondisi prima.

Sepanjang 2024, Pemkab Bogor mampu melampaui target 12 juta kunjungan wisatawan, dengan realisasi 14 juta kunjungan. 

"Untuk mencapai target itu, kami terus masif membantu upaya promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua, termasuk destinasi di Masjid Atta'awun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa.

Termasuk pula, jelas dia, mengapresiasi pihak swasta yang memberikan bantuan program corporate social responsibility (CSR) kepada destinasi wisata di Bogor.

Hal ini salah satunya dilakukan oleh Germany Brilliant (GB), produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur, yang mempercantik Masjid Atta'awun Puncak, di Bogor, Jawa Barat.

Masjid Atta'awun adalah masjid kebanggaan masyarakat Bogor. Bentuknya yang ikonik dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl membuat masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi masyarakat Indonesia, sehingga memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat setempat.

General Manager Germany Brilliant Yapto Wijaya menyampaikan pihaknya menyerahkan keran untuk wudhu dan shower ke Masjid Atta'awun Puncak, Bogor.

Program ini, katanya, termasuk program corporate social responsibility (CSR) yang menyasar salah satunya rumah ibadah seperti masjid. Selain masjid, GB memberikan bantuan ke Vihara, panti asuhan, panti jompo dan lainnya.

"Tim GB tidak sengaja datang ke sini (Masjid Atta'awun), kemudian kami melihat banyak keran untuk wudhu terbuat dari plastik sudah usang dan bocor. Lantas, kami berinisiatif menggantinya dengan produk GB terbuat dari bahan kuningan yang lebih kuat dan tahan lama," papar Yapto. 

Dia menjelaskan prosesnya berjalan lancar, tidak mengalami kendala dan proses penggantian keran, wastafel, dan shower berjalan cukup singkat, sekitar dua minggu.

Dia berharap dengan keran baru ini, jemaah masjid yang ingin mengambil air wudhu menjadi lebih nyaman dan tidak ada air yang terbuang percuma. 

Selain itu, ia berharap ke depannya akan banyak rumah ibadah lain yang akan dibantu dalam penyediaan keran dan sanitary.

H Asep Ruhyat, pengurus/imam Masjid Atta'awun mengatakan wudhu adalah hal yang penting bagi umat Islam sebelum menjalankan salat. Banyaknya jemaah yang datang di Masjid Atta'awun berdampak terhadap cara membuka keran, ada yang lembut tapi ada yang kasar sehingga keran cepat rusak. 

"Insya Allah, adanya keran baru dari GB ini dapat mempercantik masjid sekaligus menambah kekhusyukan wudhu jemaah," ujarnya.

"Setiap hari ada sekitar 1.000 jamaah salat di sini. Belum lagi kalau weekend atau liburan bisa sampai 2.000 jamaah. Dapat dibilang masjid ini masjid transit, jemaah kami berbeda-beda setiap harinya. Untuk itu kami memberikan pelayanan terbaik bagi yang mau salat dan menggunakan toilet. Alhamdulillah, GB mengganti seluruh keran wudhu dan toilet," ungkap Asep.

Sementara itu, Syekh Nabil bin Sa'ad Sumair, pelantun Solawat, mengaku dirinya mengenal GB melalui media sosial. Ia mengapresiasi program GB untuk masjid. Itu sangat mulia karena efisiensi air yang dipergunakan untuk wudhu di masjid. Ia mengamati di beberapa masjid ada keran-keran yang bocor dan volume keluar air juga tidak stabil.

"Dengan keran yang bagus, maka otomatis keluar airnya juga bisa lebih maksimal, sesuai dengan kebutuhan. Saya berharap setelah dari Masjid Atta'awun bisa menebar kebaikan ke masjid-masjid lainnya yang memang keran dan sanitary-nya sudah harus diganti," tutup Syekh Nabil. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya