Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Strategi Pemprov DKI Tangani Banjir Jakarta: OMC dan Bangun Polder 

Mohamad Farhan Zhuhri
08/3/2025 11:12
Strategi Pemprov DKI Tangani Banjir Jakarta: OMC dan Bangun Polder 
Ilustrasi(Antara)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air telah melakukan serangkaian program penanganan banjir. Langkah-langkah itu disusun melalui rencana aksi roadmap yang akan menjadi landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Sekretaris Dinas SDA Hendri menjelaskan untuk jangka pendek penanganan banjir Jakarta, selain terus melakukan serangkaian normalisasi Sungai Ciliwung, adalah dengan melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)

"Kami kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang pelaksanaannya dilakukan oleh BPBD DKI sebagai salah satu upaya antisipasi banjir jangka pendek," ujar Hendri melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/3).

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, SDA juga telah melakukan berbagai inovasi pengendalian banjir untuk meminimalkan dampak curah hujan yang tinggi. Pertama, melakukan pembangunan waduk/situ/embung. Sebanyak 47 waduk/situ/embung telah dibangun Dinas SDA di sejumlah wilayah di Jakarta sebagai tempat penampungan sementara agar mampu mengurangi limpasan air. Lalu, ada penerapan sistem polder. Hendri menjelaskan, dari target 70 polder, saat ini sudah tersedia 52 unit yang sudah dibangun.

"Adapun polder merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk membantu suatu area mengalirkan air yang tidak dapat mengalir dengan gravitasi dengan cara dipompa," jelas Hendri. 

Selain mengatasi banjir kiriman, SDA juga siap mengatasi rob atau banjir pesisir di wilayah utara Jakarta. 

"Pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A terus dipercepat. Pembangunan NCID Fase A dilakukan di Kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong (Kawasan Cilincing-Marunda)," jelasnya. 

Lebih lanjut, agenda rutin yang terus dilakukan yakni pengerukan untuk mengangkat sedimen lumpur yang ada diseluruh kali, waduk maupun saluran air di Jakarta. Dengan demikian, kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan genangan saat musim hujan," bebernya. 

"Selain itu, Dinas SDA juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali/sungai. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai. Sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya