Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air telah melakukan serangkaian program penanganan banjir. Langkah-langkah itu disusun melalui rencana aksi roadmap yang akan menjadi landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Sekretaris Dinas SDA Hendri menjelaskan untuk jangka pendek penanganan banjir Jakarta, selain terus melakukan serangkaian normalisasi Sungai Ciliwung, adalah dengan melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)
"Kami kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang pelaksanaannya dilakukan oleh BPBD DKI sebagai salah satu upaya antisipasi banjir jangka pendek," ujar Hendri melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/3).
Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, SDA juga telah melakukan berbagai inovasi pengendalian banjir untuk meminimalkan dampak curah hujan yang tinggi. Pertama, melakukan pembangunan waduk/situ/embung. Sebanyak 47 waduk/situ/embung telah dibangun Dinas SDA di sejumlah wilayah di Jakarta sebagai tempat penampungan sementara agar mampu mengurangi limpasan air. Lalu, ada penerapan sistem polder. Hendri menjelaskan, dari target 70 polder, saat ini sudah tersedia 52 unit yang sudah dibangun.
"Adapun polder merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk membantu suatu area mengalirkan air yang tidak dapat mengalir dengan gravitasi dengan cara dipompa," jelas Hendri.
Selain mengatasi banjir kiriman, SDA juga siap mengatasi rob atau banjir pesisir di wilayah utara Jakarta.
"Pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A terus dipercepat. Pembangunan NCID Fase A dilakukan di Kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong (Kawasan Cilincing-Marunda)," jelasnya.
Lebih lanjut, agenda rutin yang terus dilakukan yakni pengerukan untuk mengangkat sedimen lumpur yang ada diseluruh kali, waduk maupun saluran air di Jakarta. Dengan demikian, kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan genangan saat musim hujan," bebernya.
"Selain itu, Dinas SDA juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali/sungai. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai. Sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara," pungkasnya. (E-3)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau sudah ditetapkan di 10 kabupaten/kota.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem, seperti genangan air dan potensi banjir di beberapa titik rawan.
Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.
Selama tiga hari OMC telah dilaksanakan 7 sortie penyemaian yang menggunakan 5,6 ton bahan semai dengan durasi penerbangan selama 5 jam 10 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved