Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
WALI Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau warga Jakarta yang berada di bantaran Sungai Ciliwung waspada kiriman air dari kawasan hulu. Hal itu menyusul Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa Kota Bogor sempat mencapai 220 centimeter atau berstatus Siaga 1 pada Minggu (2/3) malam.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada dan khususnya untuk warga Jakarta kemungkinan limpasan air ini akan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB," kata Dedie seperti dikutip Antara, Minggu (2/3).
Bendung Katulampa berstatus Siaga 1 pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Beberapa menit kemudian, TMA surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik.
Meski TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa menurun, warga diminta waspada potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.
"Kita terus memantau situasi dan kondisi debit air di bendung Katulampa. Mudah-mudahan ke depan curah hujan yang ada di hulu Sungai Ciliwung berkurang dan tidak berpotensi banjir di wilayah sekitar Bogor maupun Jakarta," ujar Dedie.
Dari data yang dihimpun, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Kota Bogor dilanda bencana alam pada Minggu (2/3), dengan enam wilayah yang terdampak.
Tanah longsor terjadi di dua wilayah, yaitu di Kampung Cipaku Skip Baru RT 001/RW 016, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dan di Jalan Artzimar 1 no.16, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.
Selain itu, banjir lintasan juga terjadi di dua wilayah, yaitu di Wilayah Babakan Fakultas RT 003/RW 005, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, dan di Kampung Pasir RT 004/RW 007, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Selatan.
Atap rumah ambruk juga terjadi di Kampung Pancasan RT 001/RW 007, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Sementara itu, pohon tumbang terjadi di Gang Kosasih RT 003/RW 001, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menghindari bencana alam. (Ant/P-4)
Akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin yang terjadi selama dua hari Minggu (2/3) dan Senin (3/3), tercatat ada 25 kejadian bencana alam.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga di sekitar aliran Kali Ciliwung waspada setelah Pos Pantau Depok mencatat ketinggian air mencapai 350 cm pada pukul 00.40 WIB, berstatus Siaga 1.
Kepala Pos Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan bahwa saat ini cuaca di kawasan Puncak Bogor hingga Kota Bogor masih diguyur hujan deras
Debit airnya, lanjut dia 113.417 liter per detik. Sementara kondisi di wilayah atau sekitar Bendung Katulampa hujan cukup deras.
Sejak pukul 15.00 WIB, TMA ada di level siaga 4 dengan ketinggian 50 CM.
Banjir Jakarta yang terjadi akibat luapan Kali Ciliwung meluas. Kini dampak dari bencana tersebut dirasakan di 47 rukun tetangga (RT) di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved