Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANGKAI kapal KM Tenggiri yang sempat karam usai terbakar di area pantai Marina, Ancol pada Sabtu, 8 Februari 2025 malam, akhirnya berhasil ditemukan. Petugas gabungan mengevakuasi bangkai kapal terbakar tersebut dari perairan Ancol tepatnya di Dermaga Pantai Festival.
Evakuasi yang berjalan alot sejak Selasa pagi, sempat dihentikan sementara lantaran sebelumnya menggunakan mobil damkar dan ditarik menggunakan tali tambang. Petugas akhirnya mengganti mobil penarik kapal dengan menggunakan crane.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan petugas gabungan berhasil mengangkat KM Tenggiri ke dermaga. Namun, kapal terlihat belum seutuhnya. Ada sebagian badan kapal yang masih berada di dalam laut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, saat proses pengangkatan, tali yang ditarik dengan crane sempat mengalami putus karena beratnya beban kapal.
"Untuk pencarian di KM Tenggiri hari ini sedang dilakukan pengangkatan bangkai kapal, sehingga nanti kami pastikan apakah korban ada di dalam kapal atau tidak," kata Desiana di lokasi, Selasa, 11 Februari 2025 malam.
Desiana mengatakan masih ada satu korban yang diduga hilang dan dalam pencarian. Korban merupakan kapten kapal yang sempat masuk ke ruang mesin. Proses pencarian korban malam ini juga akan dilanjutkan pada esok hari, Rabu, 12 Februari 2025.
"Nantinya setelah diangkat akan dicek oleh pihak berwenang dari kepolisian mungkin Inafis dan ada dokkes juga tadi untuk memastikan apakah ada tanda-tanda dari korban tersebut," kata Desiana.
Desiana mengatakan hari ini merupakan pencarian hari kedua, dimana sebelum melakukan pencarian, kapal harus ada di daratan terlebih dulu. Pihaknya juga sudah mencari korban di atas permukaan laut, namun tidak ada tanda-tanda adanya jenazah korban.
"Karena kapal terbakar kemudian kalau korban kemungkinan terbakar juga dan karena kapal ada di bawah, jadi korban entah masih utuh atau tidak," kata Desiana.
Esok hari pencarian akan dilanjutkan dengan berkoordinasi bersama petugas gabungan dari tim forensik guna penyelidikan lebih lanjut. Bangkai kapal yang ditemukan juga sudah tidak utuh lagi sehingga sempat menjadi kendala petugas.
"Untuk menyulitkan sih tidak ya, tapi karena saksi menyebut bahwa korban saat kejadian diduga masih di dalam dan itu dekat dari tanker kapalnya yang meledak, jadi itu sekitar 80 persen ya (hangus) dan kita sudah melakukan pencarian di atas permukaan air namun yang belum kita sentuh adalah di bodi kapal," tutupnya.
(Z-9)
Dua unit kapal hangus terbakar di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Kota Padang, pada Jumat (23/5). Kerugian diperkirakan mencapai Rp3,1 miliar.
SEBUAH kapal yang membawa BBM Pertamina terbakar di Pelabuhan Laut Larantuka, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang turis asal Inggris, Alexandra Clarke, 26, hilang setelah kapal yang ditumpanginya terbakar dan tenggelam di perairan Koh Tao, Thailand.
Total ada 480 paket sembako yang disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak akibat kebakaran kapal.
Peristiwa kebakaran terjadi sejak Jumat (27/12) dini hari. Hingga Sabtu pagi, kepulan asap masih terlihat di bangkai-bangkai kapal yang terbakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved