Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan tim pemecah kemacetan oleh Polda Metro Jaya yang diisi oleh anggota Brimob dan Sabhara.
Menurutnya, pelibatan anggota kepolisian selain Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengurai kemacetan Jakarta bisa bersinergi dengan jajaran Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP
"Khusus untuk tim pemecah, pastinya nanti kita akan support dan kita dukung dengan perangkat yang ada, apakah itu Dinas Perhubungan, Satpol PP, pasti juga melibatkan wilayah-wilayah yang berkait, khususnya di tempat-tempat keramaian tersebut," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/2).
Ia mengaku, wacana pelibatan tim pemecah kemacetan juga telah disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam apel Operasi Keselamatan Jaya 2025.
Menurut Karyoto, Jakarta masih berkutat perihal kemacetan lalu lintas. Volume kepadatan lalu lintas pun bertambah setiap tergelarnya acara-acara keramaian. Maka, Polda Metro Jaya akan membantu mengurai kemacetan lewat pelibatan anggotanya.
"Kita tahu, misalnya di Senayan GBK ada 100 ribu orang kumpul. Pastinya pada jam pas akan mulai atau selesai bubar itu macet. Nah kami dukung dalam kerangka operasi keselamatan jaya 2025, itu yang lebih langsung inline adalah dari Dinas Perhubungan," tutur Teguh.
"Paling tidak, kami selama operasi keselamatan jaya ini ada sekitar 100 personel langsung kita tugaskan. Kemudian juga selain personil ada peralatan derek dan mobil derek, dan juga ada terkait masalah bagaimana uji kelayakan," tambahnya.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membentuk Tim Pemecah Kemacetan. Nantinya, tim tersebut tak hanya berisi anggota lalu lintas (lantas) tetapi ada juga dari Sabhara dan Brimob.
"Kolaborasi yang agak baru karena biasanya yang ngatur-ngatur adalah anggota lalu lintas tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimobnya," ujar Karyoto.
Nantinya, personel dari Brimob akan berpatroli. Sehingga, bila ditemukan titik kemacetan bisa dilakukan upaya untuk segera mengurai. Dengan langkah cepat tersebut diharapakan dapat memberikan kemanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang beraktivitas atau berkendara. (Far/J-2)
Perwakilan massa aksi demo ojol melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus.
Kelayakan armada bus yang digunakan pemudik tahun ini harus sudah lolos uji dari Dinas Perhubungan dan dalam kondisi siap pakai.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto menerbitkan maklumat tentang larangan kegiatan masyarakat selama Ramadan. Berkonvoi dan berkerumun yang dapat mengganggu ketertiban umum dilarang.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkap kebiasaan para pengendara dan parkir liar yang membuat kemacetan lalu lintas di Jakarta.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto meminta para perwira untuk mengawasi anggotanya saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Jadetabek.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved