Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

4 WN Malaysia Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap

Siti Yona Hukmana
11/2/2025 15:57
4 WN Malaysia Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa(Metrotvnews/Siti Yona)

PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap empat warga negara (WN) Malaysia diduga jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. Mereka ditangkap setelah terjerat kasus penjualan sabu di Sunter, Jakarta Utara.

"Ini bandarnya, bukan kurir. Ini yang menjual, ya. Mengendalikan, menjual juga di Jakarta. Jadi empat warga negara Malaysia masuk ke Indonesia untuk menjual sabu di Jakarta di pergudangan Sunter," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2). 

Mukti mengatakan penangkapan dilakukan pada 14 Januari 2025. Para pelaku menyelundupkan sabu ke Indonesia, melalui jalur Malaysia menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Total 15 kg sabu disita polisi.

"(Jalurnya) Malaysia-Pontianak-Jakarta. Dari Pontianak ke Jakarta melalui ekspedisi darat," ujar Mukti.

Mukti menyebut pelaku ditangkap di tiga tempat kejadian perkara (TKP). Pertama di depan Indomaret Sunter, Jakarta Utara; depan parkiran Imbera Nail & Beauty Bar, Sunter, Jakarta Utara; dan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Mukti menyebut dari keempat pelaku, satu tersangka berinisial M mencoba melarikan diri. Namun, atas kesigapan Polri, Bea Cukai dan Imigrasi berhasil mencegah dan meringkus M di Bandara Soekarno-Hatta.

"Sekarang sudah diamankan semua oleh kita," ungkap Mukti.

Para pelaku empat kali bolak-balik Malaysia-Jakarta menjual sabu. Di samping itu, satu tersangka berinisial T masih buron. Polri tengah bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) untuk menangkap T, warga Malaysia.

Sementara itu, empat pelaku telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Mereka dijerat Pasal 114, subsider Pasal 112, subsider Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman mati, minimal 5 tahun dengan denda Rp10 miliar rupiah. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya