Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SERATUSAN truk sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok rusak parah dan tidak laik beroperasi lagi. Selain tak layak pakai, truk-truk tersebut juga membahayakan pengendara lain. Karena pintu-pintu bak belakang hampir copot.
Truk-truk yang membahayakan pengendara lain di jalan umum ini, tak dibantah oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Rolli Dalius.
"Mobil angkutan sampah engsel-engselnya pada patah dan lepas," ungkapnya, Minggu (9/2).
Ia melanjutkan, DLHK sempat menginstruksikan kendaraan pengangkut sampah yang tidak layak pakai untuk tidak beroperasi. Karena khawatir terjadi sesuatu.
Rolli menuturkan, DLHK sudah mengusulkan ke Pemkot untuk mengganti armada rusak tersebut. Namun usulan tersebut belum disanggupi dengan alasan APBD Kota Depok tidak cukup.
Mengetahui kondisi ini, kata Rolli, pihaknya pun menginstruksikan kepada anggota untuk tetap mengoperasikan truk sampah yang tak layak jalan tersebut.
Rolli menyebut, DLHK memiliki 126 truk pengangkut sampah. Dari total armada itu sebanyak 93 rusak berat. Sisanya sebanyak 33 rusak sedang dan ringan.
"Ada 126 truk sampah milik Pemkot Depok tapi sudah mengalami kerusakan dan tidak laik beroperasi lagi.
Memang kita tidak menampik, betul sudah keropos, dan kurang ideal," kata Rolli.
Rolli mengungkapkan, rusaknya armada truk sampah milik Kota Depok sangat berdampak terhadap pengangkutan sampah yang menimbun di tempat pembuangan sementara (TPS) dan pinggir jalan di Kota Depok.
"Kita memiliki 60 TPS. Kini semuanya penuh sampah. Untuk mengantisipasi protes masyarakat kita terpaksa berkeringat-keringat dilapangan," ucapnya.
Adapun untuk hibah truk sampah, kata Rolli, Pemprov DKI Jakarta memang kerap memberikan bantuan mengingat kerja sama antara kedua pemerintah daerah.
"Kami berharap nantinya dengan penambahan truk baru ini setidaknya dapat menganti armada yang tak laik jalan. Mudah-mudahan tahun ini ada tambahan mengganti armada-armada yang sudah rusak," ucapnya. (Z-9)
Rebutan itu terjadi karena TPA Suwung kini dalam kondisi padat dengan kapasitas tampungan sampah yang tidak memadai lagi.
Ia juga menambahkan, tingginya tarif distribusi sampah memaksa sebagian pelaku usaha membakar sampah sendiri untuk menghindari biaya yang mahal.
VIRAL video di media sosial yang menunjukkan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terperosok ke dalam kali.
Setelah surat disebar, belum ada armada pengangkut sampah yang melakukan uji KIR.
RATUSAN ton sampah menimbun tiga aliran Kali di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Ketiga aliran Kali yang tertimbun sampah itu ialah aliran Kali Baru, Kali Cabang Tengah, dan aliran Kali Angke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved