Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN menggandeng para pengemudi ojek online (ojol) untuk menjauhi judi online (judol). Hal itu disampaikan pada para sopir ojol oleh jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara dalam kegiatan diskusi di Jakarta pada Sabtu, (8/2).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, ia meminta para pengemudi ojol untuk jangan pernah terlibat aksi judol, karena itu akan menjerumuskan dan membawa pada kesengsaraan.
"Uang yang didapat malah di depo, lalu main dengan harapan menang, faktanya mereka kalah dan kehilangan uang," kata dia.
Seto juga meminta pengemudi jangan tergiur dan tergoda dengan kemenangan sesaat yang didapat karena perbuatan itu akan membuat uang mereka habis.
"Jauhi judi online!" kata Kompol Seto menegaskan.
Di kesempatan tersebut, para sopir ojol juga diedukasi untuk lebih tertib berlalu lintas. Dengan begitu mereka bisa lebih aman dan nyaman saat mencari nafkah di jalan raya.
"Teman-teman ojek online, kami undang ke markas untuk diberi pemahaman agar makin sadar berlalu lintas karena banyak keluhan dari warga Kelapa Gading yang menyebut mereka banyak melawan arus" kata dia.
Menurut dia, jika pengendara tidak tertib berlalu lintas maka peluang terjadinya kecelakaan dan aksi membahayakan pengguna jalan raya akan terjadi.
Dirinya juga mengingatkan agar mereka bisa menambah kunci tambahan ketika memarkir kendaraan untuk menghindari terjadinya pencurian sepeda motor (curanmor) yang lagi marak. (Ant/Z-9)
KOMUNITAS ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek bakal menggelar aksi unjuk rasa besok.
RIBUAN ojol (ojek online) dan kurir online memenuhi bundaran patung kuda untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah dan perusahaan transportasi online.
Ketua PBHI Julius Ibrani menilai para pengemudi mendesak perbaikan kondisi kerja yang tidak manusiawi hingga kesejahteran dari perusahaan ojol.
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol), taksi online dan kurir online akan menggelar aksi unjuk rasa meminta THR.
Pertanyaannya, sampai di mana keberanian itu? Apakah ia datang setelah pucuk kekuasaan berganti dari Jokowi ke Prabowo?
Pengungkapan Kasus Perjudian Online Yang Melibatkan Pegawai Kementerian Komdigi
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Permainan judi online kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital yang populer pada anak-anak.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penyelidikan Tim Siber Satreskrim Polres Cianjur yang mendapati link aplikasi judi online.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved