Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Minta Ojol untuk Jauhi Judol

Putri Rosmalia Octaviyani
08/2/2025 15:28
Polisi Minta Ojol untuk Jauhi Judol
Ilustrasi sopir ojek online (ojol).(Dok. MI/Susanto)

KEPOLISIAN menggandeng para pengemudi ojek online (ojol) untuk menjauhi judi online (judol). Hal itu disampaikan pada para sopir ojol oleh jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara dalam kegiatan diskusi di Jakarta pada Sabtu, (8/2).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, ia meminta para pengemudi ojol untuk jangan pernah terlibat aksi judol, karena itu akan menjerumuskan dan membawa pada kesengsaraan.

"Uang yang didapat malah di depo, lalu main dengan harapan menang, faktanya mereka kalah dan kehilangan uang," kata dia.

Seto juga meminta pengemudi jangan tergiur dan tergoda dengan kemenangan sesaat yang didapat karena perbuatan itu akan membuat uang mereka habis.

"Jauhi judi online!" kata Kompol Seto menegaskan.

Di kesempatan tersebut, para sopir ojol juga diedukasi untuk lebih tertib berlalu lintas. Dengan begitu mereka bisa lebih aman dan nyaman saat mencari nafkah di jalan raya.

"Teman-teman ojek online, kami undang ke markas untuk diberi pemahaman agar makin sadar berlalu lintas karena banyak keluhan dari warga Kelapa Gading yang menyebut mereka banyak melawan arus" kata dia.

Menurut dia, jika pengendara tidak tertib berlalu lintas maka peluang terjadinya kecelakaan dan aksi membahayakan pengguna jalan raya akan terjadi.

Dirinya juga mengingatkan agar mereka bisa menambah kunci tambahan ketika memarkir kendaraan untuk menghindari terjadinya pencurian sepeda motor (curanmor) yang lagi marak. (Ant/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya