Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKTIVITAS penerbangan dan akses jalan menuju bandara Soekarno-Hatta atau Soetta dipastikan telah normal setelah sempat terdampak banjir. Hal itu disampaikan keamanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (30/1).
Kapolresta Kombes Pol Ronald Sipayung di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi genangan air atau pun banjir di wilayah Bandara Soetta.
"Penerbangan normal dan arus lalu lintas ramai lancar," ujar dia.
Ronald menjelaskan, bila berdasarkan informasi dari Pengelola Jalan Tol, untuk akses tepatnya di jalur bawah Tol Soedyatmo menuju Bandara Soetta kini masih dilakukan penutupan sementara lantaran terdapat genangan air.
"Kendaraan diarahkan melalui jalur atas Tol Soedyatmo. Genangan air masih terjadi di KM 26 tepatnya di persimpangan dari Cengkareng arah Bandara, namun masih bisa dilalui oleh kendaraan," imbuh dia.
Kendati demikian, pihaknya pun mengimbau kepada para pengguna jasa penerbangan agar berangkat lebih awal sebagai menghindari terjadinya keterlambatan jadwal penerbangan pesawat.
"Mengingat jalur tol Soedyatmo masih macet akibat genangan air di sekitar pintu Tol Kamal - PIK," imbuuh dia.
Dia juga menegaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Bandara Soetta hingga saat ini berlangsung aman dan kondusif, arus penumpang pesawat serta kendaraan ramai lancar.
Sebelumnya, terdapat tujuh titik rusa jalan menuju terminal di bandara itu sempat terendam banjir akibat hujan lebat pada Selasa (28/01) malam. Salah satu titik banjir yang sempat merendam area Bandara Soetta ialah Terminal 2D dan Terminal 2F. Kemudian, di ruas jalan depan Rumah Makan Mang Engking, Area Cargo Depan Gudang RPX, Terowongan Perimeter Selatan, Jalur Pos 25 Perimeter Utara arah Jl. Perancis, serta Pintu Masuk Gapura. (Ant/H-3)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved