Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HUJAN deras yang melanda Tangerang sejak Selasa siang hingga Rabu, (29/1), dini hari dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang banjir.
Ketinggian air di beberapa wilayah di enam Kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Benda, Gebang Raya, Periuk, Neglasari, Batuceper dan Jatiuwung berkisar antara 20 cm hingga 1 meter.
Melihat kejadian itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), beserta Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos) dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke posko-posko siaga bencana.
Diantara posko-posko atau tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yaitu Masjid Al barkah dan Gor Benda. Di dua pokok tersebut, hingga berita ini diturunkan pada Rabu (29/1) siang tercatat pengungsi sebanyak 21 orang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin yang meninjau lokasi pengungsian menyaksikan langsung penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir Tangerang tersebut.
"Kami melihat dan meninjau langsung genangan banjir yang diakibatkan oleh derasnya hujan," kata Nurdin.
Mengenai bantuan logistik, lanjutnya, sudah disalurkan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Dinsos, dan Dinkes.
"Alhamdulillah bantuan dari teman-teman personel gabungan terutama logistik seperti makanan, minuman dan juga selimut serta obat-obatan sudah disalurkan," paparnya.
Lebih jauh Nurdin menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya tetap menyiapkan personel gabungan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan. Mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.
"Ini adalah bagian dari tindak lanjut status darurat siaga bencana hidrometeorologi yang telah kita tetapkan," tandasnya.
Sehingga, kata dia, para personil di lapangan dapat segera merespon keadaan darurat seperti banjir yang sekarang dialami oleh masyarakat. Selain melanda Kota Tangerang, banjir juga terjadi di Kabupaten Tangerang dengan ketinggian antara 50 cm hingga 1 meter.
Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Tangerang, banjir tersebut melanda beberapa wilayah di Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg, seperti Perumahan Villa Tomang Pasar Kemis dan beberapa perumahan di Kecamatan Rajeg, yaitu Perumahan Royal Rajeg, Perumahan Nuansa Mekarsari I Rajeg,Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera Rajeg dan beberapa wilayah di Desa Gelam Jaya. (Z-9)
Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Minggu (6/4) sore telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Perumahan Ciledug indah menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir di Kota Tangerang, Banten. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
BPBD Kota Tangerang, Banten, menegaskan bahwa Status Siaga Bencana Hidrometeorologi masih berlaku hingga 11 Februari 2025.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak Selasa siang hingga Rabu dini hari (28-29 Januari) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved