Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WNA Paling Banyak Jadi Korban Penipuan Online dari Aplikasi Kencan di Jakarta

Putri Rosmalia Octaviyani
28/1/2025 15:43
WNA Paling Banyak Jadi Korban Penipuan Online dari Aplikasi Kencan di Jakarta
Ilustrasi aplikasi kencan jadi modus penipuan online.(Dok. Freepik)

WARGA negara asing (WNA) menjadi kelompok yang paling sering dan rentan menjadi korban penipuan online di Jakarta. Mereka umumnya terkena penipuan online dengan modus aplikasi kencan.

"Sampai saat ini seluruh korbannya merupakan WNA," kata Kapolsek Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezeki R Respati, dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa, (28/1).

Ia mengatakan bahwa pada kasus tersebut telah menangkap 20 orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka penipuan online dan masih mengejar seorang lainnya. Menurut dia, para tersangka juga menyasar korbannya yang rerata wanita dari kalangan berada karena mereka menawarkan investasi bodong kepada para korbannya.

Respati mengungkapkan bahwa hingga kini korban merupakan warga negara asing dan ketika ada warga Indonesia yang merasa tertipu modus serupa dari aplikasi kencan silakan melaporkan ke Polsek terdekat.

"Korban sampai saat ini adalah dari warga negara asing. Dari Vietnam, Filipina dan Thailand. Kami masih mendalami untuk korban yang ada di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap 20 pelaku penipuan daring bermodus aplikasi kencan di sebuah apartemen Jakarta. Kasus itu terbongkar saat anggota Polsek Metro Gambir curiga dengan adanya penawaran untuk berinvestasi di aplikasi kencan, kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut.

Setelah ditelusuri, petugas kemudian menemukan adanya aktivitas di apartemen yang berada di Jakarta Pusat.

Kemudian, petugas menggerebek lokasi tersebut dan menemukan sebanyak 20 orang yang saat ini dijadikan tersangka atas kasus penipuan daring dengan modus aplikasi kencan. (Ant/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya