Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran yang rumahnya ludes terbakar tidak bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun). Padahal, pihaknya telah menawarkan opsi tinggal di rusun yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kami tawarkan kepada warga, bagaiman yuk kita relokasi ke rusun yang mungkin bisa disiapkan oleh Pemprov Jakarta. Sebagian besar, atau bahkan saya belum menemukan yang setuju, lewat RT, RW, LMK, banyak warga menyarankan bahwa mereka ingin pindah ke lokasi yang semula," ungkap Teguh, Kamis di Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (23/1).
Menurut Teguh, warga tetap ingin tinggal di lokasi semula dan berharap ada penataan kawasan yang terdampak kebakaran. Namun ia berujar, Pemprov DKI tak bisa menjanjikan karena lahan itu merupakan aset milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Itu tidak bisa dilakukan oleh Pemprov, karena itu kan bukan aset kami. PPK (Pusat Pengelola Komplek Kemayoran) kan dibawah Setneg. Sehingga, bersama-sama penanganannya," jelas Teguh.
Diketahui, sebanyak 543 rumah semi permanen di Jalan Kemayoran Gempol, RT 07/08, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes dilahap api pada Selasa (21/1) dini hari.
Api yang mulai berkobar sejak pukul 01.15 WIB padam pukul 06.00 WIB. Proses pemadaman api dilakukan oleh total 34 mobil pemadam kebakaran dengan 170 personel.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Sementara luas area yang terbakar sekitar 4.500 meter persegi. Kerugian akibat kebakaran ditaksir lebih dari Rp6 miliar.
Teguh menegaskan, jajarannya telah bergerak cepat baik saat kebakaran, maupun dalam memberikan bantuan setelah kebakaran terjadi.
Untuk itu, ia mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi mempercepat penanganan kebakaran dan penyaluran bantuan.
”Sejak hari pertama, berbagai hal sudah disiapkan. Dan sekarang relatif sudah siap semuanya untuk bantuan, tenda, dan semuanya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang bahu-membahu memberikan bantuan terhadap korban kebakaran ini,” urai Teguh.
Terkait bantuan, Teguh memastikan bantuan yang dibutuhkan pengungsi, seperti makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah bagi siswa yang mengungsi telah tersedia. Selain itu, posko penjagaan juga telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsi. Hal itu berhasil dilakukan berkat kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. (P-5)
KORBAN kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menerima bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian.
WAKIL Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno atau Si Doel menghibur anak-anak korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/1). Rano hadir mengunjungi tempat pengungsian.
PJ) Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menuturkan banyak korban kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, enggan untuk direlokasi ke rumah susun (rusun) terdekat
TIM Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat
SEBAGIAN korban kebakaran Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, untuk sementara diungsikan ke Posko Polres Metro Jakarta Pusat.
Film Keluarga Besar mengangkat ide cerita tentang sebuah keluarga berbadan besar yang tinggal di rumah susun (rusun).
Masyarakat diminta untuk terus bersabar dan tidak mengeluh jika masih tidak mau direlokasi ke rusun Jagakarsa.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tengah mempertimbangkan untuk membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Kenaikan tarif air bersih di rumah susun (rusun) Jakarta memicu gelombang protes dari para penghuni.
Akibat kenaikan tarif air bersih ini yang mencapai 71%, beban yang ditanggung pemilik dan penghuni rumah susun makin berat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved