Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG perempuan berinisial A diduga menjadi korban penyekapan. Aksi penyekapan dilakukan di sebuah rumah di Jalan Putri Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyekapan ini dilakukan oleh R dan dilatarbelakangi oleh masalah utang piutang yang disebut nominalnya sebesar Rp140 juta. R sebelumnya sudah mendatangi perempuan A di kediamannya pada 17 Desember 2024 lalu.
Saat itu, A membayar Rp40 juta. Sisanya sebesar Rp100 juta dijanjikan akan segera dilunasi.
Namun tak kunjung ada kabar. R dengan didampingi beberapa rekannya lalu kembali mendatangi A ke kediamannya untuk menagih sisa utang yang dijanjikan.
Sebelum dibawa ke lokasi penyekapan sempat terjadi argumen antara R dan A. A meminta waktu lagi untuk pelunasan utang. Namun R sudah tak percaya.
Suami korban H yang khawatir keberadaan istrinya, lalu berusaha mencari. Beberapa teman A dan tetangga dihubungi. Namun tak ada yang mengetahui di mana istrinya berada.
Karena tak ada yang mengetahui keberadaan A, H lalu membuat laporan ke Polres Metro Depok pada Minggu (12/1).
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Abdul Waras menjelaskan telah menyelidiki kasus tersebut. Penyelidikan dilakukan berdasarkan laporan. "Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus dugaan penculikan tersebut, " ujarnya Minggu (12/1).
Waras menjelaskan pelapor telah mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan cara menghubungi A lewat seluler. Kepada suaminya, A memberi lokasi dia disekap yakni di Jalan Putri Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. "Pelapor dari suami A telah menghubungi R tetapi tidak ada tanggapan baik untuk memulangkan istrinya," katanya (S-1)
RUU anggaran yang dibahas senat AS diperkirakan menyebabkan hampir 12 juta warga kehilangan asuransi kesehatan dan menambah utang negara US$3,3 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
EFISIENSI anggaran yang dilakukan, terutama untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kelabakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved