Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus melanjutkan program normalisasi sungai Ciliwung. Salah satu tugasnya yakni melakukan pembebasan lahan bantaran kali. Untuk pengerjaan fisik akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Pada Mei 2024 lalu, Pemprov DKI telah melakukan pembebasan lahan sepanjang 750 meter yang siap ditanggul di Kelurahan Rawajati dan Cililitan," ujar Sekretaris Dinas SDA, Hendri kepada Media Indonesia, Kamis (9/1).
Seperti diketahui, tanggul pada sungai Ciliwung ini direncanakan sepanjang 33 kilometer (km). Sejauh ini, kata Hendri, sudah tercatat setidaknya 17 kilometer tanggul sudah terealisasi.
"Masih ada 16 km lagi. Upaya normalisasi sungai/kali saat ini masih terus dilakukan salah satunya di wilayah Kelurahan Pengadegan dan Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan," jelasnya.
Hendri mengatakan, pada 9-10 Desember 2024 lalu pihaknya juga telah melakukan Konsultasi Publik terkait rencana pengadaan tanah untuk normalisasi kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Rawajati dan Kelurahan Pengadegan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam kegiatan normalisasi perlu Penetapan Lokasi (Penlok) lahan. Pihaknya belum bisa melakukan pembebasan lahan sebelum Penlok tersebut terbit.
"Adapun dalam penerbitan penlok perlu koordinasi untuk menentukan di mana titik-titik pembangunan dengan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU sebagai pelaksana pembangunan," bebernya.
Normalisasi Kali Ciliwung merupakan bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir di Jakarta yang dilakukan dari hilir hingga hulu. Normalisasi kali adalah upaya mengembalikan kondisi lebar kali menjadi normal kembali yaitu 40-50 meter.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, penanganan banjir dan kemacetan penting untuk menjadi Program Prioritas 2025.
Salah satu program yang akan difokuskan yakni, penuntasan pembebasan lahan. Ia menargetkan untuk normalisasi Kali Ciliwung, akan ada pembebasan lahan sepanjang 7 kilometer di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
“Kepadatan penduduk, kemacetan, banjir, ruang terbuka hijau yang harus kita tuntaskan dalam lima tahun kedepan,” kata Wibi beberapa waktu lalu.
Karena itu, DPRD DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemprov untuk menangani berbagai persoalan Kota Jakarta.
Wibi berharap, seluruh permasalahan dapat diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
“Tentu ini harus bekerja sama dengan eksekutif, kerja sama dan juga bagaimana leadership kepemimpinan ke depan, gubernur ke depan berpengaruh,” tutur Wibi. (P-5)
KETUA Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mengatakan sungai Ciliwung memiliki fungsi utama dalam sistem drainase Jakarta. Namun normalisasinya terkendala pembebasan lahan.
GUBERNUR Jakarta Pramono Anung mengaku akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung untuk mengatasi banjir Jakarta.
Penentuan lokasi (penlok) menjadi salah satu alasan lambannya pembebasan lahan. Bila tak segera rampung, masa berlaku penenentuan lokasi habis.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air telah melakukan serangkaian program penanganan banjir.
Pemerintah memastikan kelanjutan program normalisasi Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya mengatasi banjir Jakarta.
Dari temuan PSI, diketahui makelar tanah dalam bentuk biro jasa meminta bayaran kepada warga yang terdampak pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung.
Setelah ditemukan warga, jasad korban pun dievakuasi petugas dengan dimasukan ke dalam kantung jenazah yang telah disiapkan.
korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada sabtu (5/2) siang sekitar pukul 11.15 WIB pada radius kurang lebih 13 KM dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan paman korban bernama Maman Suparman, pada Sabtu (11/6), MRS berenang bersama temannya di Sungai Ciliwung.
Budi menegaskan proses hukum terhadap MS tetap berjalan. Saat ini, berkas perkara kasus pembuangan bayi itu telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Kali Ciliwung meluap dan membanjiri pemukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi (16/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved