Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lanjutkan Normalisasi, Pemprov DKI Kebut Pembebasan Lahan Sekitar Kali Ciliwung

Mohamad Farhan Zhuhri
09/1/2025 13:12
Lanjutkan Normalisasi, Pemprov DKI Kebut Pembebasan Lahan Sekitar Kali Ciliwung
Pekerja menggunakan ekskavator mengeruk lumpur endapan Kali Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta, Jumat (13/9/2024)( ANTARA FOTO/Reno Esnir)

DINAS Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus melanjutkan program normalisasi sungai Ciliwung. Salah satu tugasnya yakni melakukan pembebasan lahan bantaran kali. Untuk pengerjaan fisik akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Pada Mei 2024 lalu, Pemprov DKI telah melakukan pembebasan lahan sepanjang 750 meter yang siap ditanggul di Kelurahan Rawajati dan Cililitan," ujar Sekretaris Dinas SDA, Hendri kepada Media Indonesia, Kamis (9/1). 

Seperti diketahui, tanggul pada sungai Ciliwung ini direncanakan sepanjang 33 kilometer (km). Sejauh ini, kata Hendri, sudah tercatat setidaknya 17 kilometer tanggul sudah terealisasi. 

"Masih ada 16 km lagi. Upaya normalisasi sungai/kali saat ini masih terus dilakukan salah satunya di wilayah Kelurahan Pengadegan dan Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan," jelasnya. 

Hendri mengatakan, pada 9-10 Desember 2024 lalu pihaknya juga telah melakukan Konsultasi Publik terkait rencana pengadaan tanah untuk normalisasi kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Rawajati dan Kelurahan Pengadegan tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam kegiatan normalisasi perlu Penetapan Lokasi (Penlok) lahan. Pihaknya belum bisa melakukan pembebasan lahan sebelum Penlok tersebut terbit.

"Adapun dalam penerbitan penlok perlu koordinasi untuk menentukan di mana titik-titik pembangunan dengan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU sebagai pelaksana pembangunan," bebernya.

Normalisasi Kali Ciliwung merupakan bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir di Jakarta yang dilakukan dari hilir hingga hulu. Normalisasi kali adalah upaya mengembalikan kondisi lebar kali menjadi normal kembali yaitu 40-50 meter.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, penanganan banjir dan kemacetan penting untuk menjadi Program Prioritas 2025.

Salah satu program yang akan difokuskan yakni, penuntasan pembebasan lahan. Ia menargetkan untuk normalisasi Kali Ciliwung, akan ada pembebasan lahan sepanjang 7 kilometer di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

“Kepadatan penduduk, kemacetan, banjir, ruang terbuka hijau yang harus kita tuntaskan dalam lima tahun kedepan,” kata Wibi beberapa waktu lalu. 

Karena itu, DPRD DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemprov untuk menangani berbagai persoalan Kota Jakarta.

Wibi berharap, seluruh permasalahan dapat diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

“Tentu ini harus bekerja sama dengan eksekutif, kerja sama dan juga bagaimana leadership kepemimpinan ke depan, gubernur ke depan berpengaruh,” tutur Wibi. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya