Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis (MBG) pihaknya siap mengoptimalkan jika ada skema baru dalam pembagian MBG ke para penerima.
"Kami di Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan yang optimal untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Mudah-mudahan terus berlanjut, tadi juga sudah disampaikan akan ada pengaturan baru, kita siap mengantisipasi semuanya," ujar Marullah saat meninjau lokasi MBG di Jakarta Timur, Selasa (7/1).
Bersama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Marullah meninjau pelaksana MBG di tiga lokasi, yakni PAUD Al Murzaqiyah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Susukan dan SDN 02 Susukan, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.
Sebanyak 12 ribu siswa mengikuti Program MBG di hari kedua dengan semangat dan antusias.
"Tadi kita lihat, para siswa makan dengan semangat. Ternyata itu makanan kesukaan mereka, seperti tempe goreng, orek telur, ada juga sayur," ujar Marullah.
Selain itu, Marullah juga menyoroti kualitas beras yang diberikan Badan Gizi Nasional kepada para siswa. Menurutnya, beras yang diberikan adalah beras dengan kualitas baik dan pulen.
"Saya juga lihat tadi nasinya sangat pulen karena menggunakan beras kualitas baik. Kita ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Wapres, dan seluruh jajaran pemerintahan yang sudah mewujudkan program ini," imbuh Marullah. (Far/M-3)
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
Kolaborasi ini tidak hanya menyajikan makanan yang lezat dan sehat, tetapi juga membangun kebiasaan makan bergizi secara berkelanjutan.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Bimbingan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi dan organisasi, seperti Kemendikdasmen, Kemenkes, akademisi, Badan POM, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved