Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyebut cuaca hujan menjadi penyebab jumlah pengunjung turun pada libur Natal hari ini (26/12).
"Penyebabnya karena cuaca hujan," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, hari ini.
Bambang mengatakan semula menargetkan sebanyak 60 ribu wisatawan berkunjung pada libur Natal hari ini, namun nyatanya yang datang hanya setengahnya.
Berdasarkan data hingga jam tutup Margasatwa Ragunan pada pukul 16.00 WIB yang terjual hanya 31.864 tiket.
Pengunjung libur Natal tahun ini diprediksi mencapai 60.000 orang dan Tahun Baru 2025 diperkirakan sebanyak 80.000 orang.
Pengunjung dapat membeli tiket masuk Ragunan secara daring dengan menggunakan aplikasi “Taman Margasatwa Ragunan” yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
Pembayaran tiket masuk wajib menggunakan Kartu Jakcard Bank DKI, yang tersedia dua versi Rp45.000 dan Rp75.000.
Kartu ini bisa dibeli di semua loket Kebun Binatang Ragunan, dengan isi saldo minimal Rp10.000 dan pengisian dapat dilakukan di semua loket Kebun Binatang Ragunan dan Halte Busway.(Ant/P-2)
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada periode Nataru itu, PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandar udara telah memperluas area terminal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik.
JNT mengimbau kepada pengendara yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Lonjakan warga yang berkunjung ke Ragunan sudah terlihat sejak awal libur sekolah dan diperkirakan puncak akan terjadi pada saat pergantian tahun 2025.
Sejak 19 hingga 24 Desember sebanyak 162.533 orang menggunakan Commuter Line Yogyakarta - Solo.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menghindari jalur favorit wisata.
Perubahan jadwal operasional yang dilakukan dalam hal waktu tunggu perjalanan menjadi 10 menit. Ketika normal waktu tunggu hanya 5 menit terutama pada jam sibuk.
Edukasi tentang keselamatan, kepatuhan pada rambu lalu lintas, serta kewaspadaan terhadap kondisi jalan yang padat harus terus ditingkatkan.
Namun, jalur arteri seperti Pantura juga akan dipadati pengendara sepeda motor, dengan kontribusi sebesar 34,81% dari total pergerakan.
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved