Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEPUTI Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Guswanto menjelaskan faktor yang membuat kualitas udara di Jakarta yang beberapa waktu terakhir membaik.
Pertama, karena adanya angin yang dapat mengencerkan kepekatan konsentrasi udara akibat polusi, baik partikulat dan gas.
"Kedua yakni, karena hujan yang turun sehingga mencuci udara menjadi bersih, seluruh partikel dan gas akan meluruh ke bumi bersama air hujan," paparnya melalui pesan singkat, Rabu (4/12).
Lalu, ia mengatakan faktor ketiga karena sumber polusi yang menurun, seperti pada saat hujan, kendaraan-kendaraan bemotor berhenti dan asap kendaraan yang keluar tertahan hujan.
Sebelumnya, kualitas udara Jakarta kembali masuk kategori baik berdasarkan laporan IQAir pada Selasa, 3 Desember 2024.
Mengutip dari laman IQAir, kualitas udara Jakarta termasuk dalam kategori baik. Peningkatan kualitas udara Jakarta ini terjadi sebab masuknya musim hujan beberapa waktu belakangan.
Sehingga kualitas udara Jakarta masuk kategori baik sejak akhir November hingga awal Desember 2024.
Berdasarkan laporan IQAir, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 44 sedangkan partikel halus PM 2.5 8 µg (mikrogram) per meter kubik. (H-2)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung operasional instalasi pengolahan limbah cair berteknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) di kawasan Jababeka
Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara. Alat ini mampu memangkas waktu pelaporan dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved