Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT TransJakarta (TJ) melakukan investigasi atas kejadian salah satu bus yang dilempari batu oleh pengendara sepeda motor sehingga memecahkan kaca depan bus.
Kejadian tersebut terekam di sebuah video yang ramai di sosial media. Pengendara sepeda motor tiba-tiba berhenti didepan bus non BRT milik TransJakarta, lalu mengambil sebuah batu ukuran sedang dan melemparkan ke kaca depan. Dalam video tersebut tidak dijelaskan alasan atau motif pelemparan itu.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani mengungkap adapun bus yang dilempari yakni Bus TransJakarta 672, adapun kejadian pada pagi hari pukul 07.25 WIB.
"Kerusakan kaca depan pecah, tidak ada korban dalam kejadian ini. Saat ini sedang dilakukan investigasi," jelasnya melalui pesan singkat, Rabu (13/11).
Ia menegaskan, investigasi ini dilakukan sebagai langkah kemanan dan keselamatan para pelanggan kedepannya.
Sebuah mobil bus TransJakarta dilempari batu di jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu 13 November 2024.
Peristiwa kejadian tersebut terekam kamera video amatir menggunakan handphone yang berada di dalam bus TransJakarta.
"Yang memperlihatkan seorang pria (pelaku) yang mengendarai kendaraan sepeda motor bersaman melintas dengan bus TransJakarta itu, Dan tiba- tiba pelaku berhenti di pinggir jalan dan tampak turun dari motor nya," dikutip dari narasi unggahan video Instagram @seputar_jaksel. (Far)
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Grandkemang Hotel Jakarta, sudah genap berusia 50 tahun.
Hotel bintang empat di Jakarta Selatan yang dikelola Hotel GranDhika Indonesia menghadirkan promo kamar untuk para tamu yang melakukan perjalanan bisnis serta ingin menjelajah ibu kota.
Kepolisian masih mendata jumlah rumah kosong yang nantinya akan dilakukan patroli.
Logistik pemilu itu terdiri dari 3.290 kotak suara, 94.916 dan 19.620 kabel ties.
Peninjauan itu dilakukan dengan berdiskusi mengenai sistem keamanan yang diterapkan, penyimpanan logistik hingga antisipasi potensi gangguan keamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved