Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEORANG pria BN, 48, tewas dengan bersimbah darah di hadapan anak dan istrinya. Korban diduga dibunuh oleh adik iparnya sendiri.
Peristiwa ini viral di media sosial. Terlihat, isak tangis dari istri pecah melihat kondisi sang suami yang sudah tak berdaya di kursi mobil.
Polisi langsung turun tangan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga : Polisi Dalami Pembunuhan Dua Warga Jambi usai Transaksi Prostitusi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian ini terjadi di Jalan Amd, Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis, 12 September 2024 sekira pukul 20:45 WIB.
Terkait kejadian ini, Ade Ary mengatakan, empat orang telah dimintai keterangan dia diantaranya LP, J, P, dan Y.
"Benar, kasus ini sedang ditangani Polsek Ciracas," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (13/9).
Baca juga : Sopir Truk Dikeroyok hingga Ditusuk di Rest Area Tol Pinang
Ade Ary mengatakan, korban BN, 48, bersama dengan istri baru saja menghadiri acara di kawasan Bintaro. Ketika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Setibanya di lokasi, korban turun dari mobil. Kemudian, dihampiri oleh terduga pelaku NF, 30. "Pelaku menusuk korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan badik," kata dia.
Ade Ary mengatakan, pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya. Sementara itu, korban dalam keadaan bersimbah darah dievakuasi ke rumah sakit. Namun, naas nyawa korban tak tertolong. "Korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Pasar Rebo," ucap dia.
Atas kejadian itu, Polsek Ciracas masih melakukan penyelidikan. Kepolisian juga meminta pihak Keluarga untuk membawa korban ke Rumah Sakit guna dilakukan outopsi. (S-1)
SEORANG pria berinisial MD menjadi korban penusukan di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Senin (24/3) pagi.
Penusukan tersebut terjadi lantaran pelaku MNA sakit hati karena diputuskan oleh korban.
SEORANG wanita berinisial S, 19, menjadi korban penusukan oleh dua orang pria di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepolisian memeriksa lima orang saksi yang merupakan petugas keamanan perumahan dari kasus remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah dan neneknya hingga tewas.
Aparat masih melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk terus menggali keterangan dari terduga pelaku. Namun MAS masih terdiam dan belum memberikan keterangan.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.
Pelaku MA menghampiri MI. Tanpa bicara, ia langsung menyerang korban dengan golok. Akibatnya, korban mengalami luka parah. Sedangkan, pelaku langsung melarikan diri usai beraksi.
pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, pelaku dijerat terkait Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002
MASRIAH, pelaku teror pembuangan kotoran ke rumah tetangga divonis satu bulan penjara dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved