Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SATU unit sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Pulomas Timur, Jakarta Timur. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi AJN, 26, dan yang dibonceng, EMS, 24, meninggal dunia.
Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis menjelaskan kecelakaan ini terjadi pada Jumat (23/8) pukul 06.00 WIB. Dari keterangan saksi, motor yang dikemudikan AJN terlihat hilang kendali dan menabrak trotoar jalan.
"Datang dari arah utara menuju selatan melalui jalan raya Pulomas Timur. Sesampainya di dekat Pulomas Residence wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, hilang kendali. Kemudian membentur trotoar tengah jalan dan menabrak pohon yang ada bagian tengah trotoar. Meninggal dunia di TKP," kata Darwis kepada wartawan, Sabtu (24/8).
Baca juga : Bocah Tewas Terjatuh di Rusunawa Rawa Bebek Cakung
Darwis menjelaskan data kedua korban sudah diketahui. AJN merupakan laki-laki, seorang mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan EMS, perempuan, merupakan mahasiswa yang bertempat tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dia menyebut korban AJN dan EMS sama-sama mengalami luka di bagian kepala. Kedua korban pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pengemudi dan penumpang mengalami luka pada bagian kepala, kemudian meninggal dunia di TKP. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ungkapnya. (J-2)
Pelaku mengaku emosi karena dipukul lebih dulu oleh korban saat cekcok terjadi di warung tuak.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved