Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Seorang pria berinisial NN ditemukan tewas di perlintasan rel kereta. Ia diduga meninggal karena tersambar kereta Commuter Line di jalan layang Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/7) pagi.
Petugas Polsek Jatinegara langsung datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi jasad tersebut. Korban mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki.
Salah satu petugas keamanan Stasiun Jatinegara, M Nur Ali menuturkan, korban diduga tersambar kereta Commuter Line dari arah Jakarta menuju Bekasi.
Baca juga : Driver Ojol Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang
"Korban tersambar kereta saat menyeberang perlintasan kereta api. Korban melewati lubang tembok perlintasan untuk mempersingkat jarak," ujar Nur di Jakarta.
Setelah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas sempat kesulitan mengevakuasi mayat karena petugas melalui lubang tembok pembatas yang cukup sempit. Namun, perlahan-lahan akhirnya jenazah yang dibawa dengan kantong mayat itu bisa dievakuasi untuk dimasukkan ke dalam ambulans.
Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diautopsi. (Ant/Z-11)
Pembangunan pembatas itu juga merupakan usulan dari masyarakat setempat.
CALON gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) berjanji akan merevitalisasi Situ Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur.
SEORANG remaja mengalami luka-luka setelah disiram air keras di Jalan Prumpung Sawah, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kegiatan tawuran kerap tidak terbaca polisi karena para pelaku sudah paham dengan kebiasaan para petugas.
Aparat kepolisian dari Polsek Jatinegara terus berupaya mencegah terjadinya aksi tawuran warga di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Pernyataan ini menjadi tanggapan PT KAI Daop 1 Jakarta atas kejadian tertabraknya pengguna jalan oleh kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Keputusan ini menyusul kejadian pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB, saat armada bus listrik Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan
Transjakarta akan menempatkan petugas di seluruh perlintasan kereta api (KA). Itu dilakukan guna membantu pengaturan lalu lintas bus Transjakarta di jalur perlintasan KA.
PT Kerata Api Indonesia memastikan seluruh perlintasan sebidang yang dikelola oleh KAI tetap beroperasi secara normal dengan kelengkapan alat dan personel yang sesuai standar.
DALAM Seminggu, dua kecelakaan di Rel KA terjadi di perlintasan sebidang di Yogyakarta, yaitu pada Kamis, (8/8) dan Senin (12/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved