Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenag Minta Jemaah Haji yang Baru Tiba di Indonesia untuk Cek Kesehatan ke Puskesmas

Ihfa Firdausya
08/7/2024 13:40
Kemenag Minta Jemaah Haji yang Baru Tiba di Indonesia untuk Cek Kesehatan ke Puskesmas
Sujud syukur jemaah haji tiba di Indonesia(MI/Lina Herlina)

KEPULANGAN jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga tanggal 7 Juli 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Indonesia berjumlah 115.181 orang tergabung dalam 293 kelompok terbang.

Pada hari ini (8/7) terdapat 17 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.116 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan, setiba di Tanah Air, jemaah haji harus memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.

Baca juga : 28.593 Jemaah Haji Telah Pulang ke Tanah Air

“Jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” terang Widi dalam keterangan resmi, Senin (8/7).

Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, lanjutnya, jemaah diharapkan segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat.

Ia juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.

Baca juga : 323 Kloter Gelombang Dua ke Madinah Mulai 26 Juni

Disampaikan Widi, kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28 derajat celcius dan paling tinggi 43 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup, serta mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” pesannya.

Ia juga berpesan agar jemaah tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan.

Baca juga : Stafsus Menag: Jemaah Haji dan Anggota PPIH Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Indonesia

Sementara jemaah haji gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.661 orang, tergabung dalam 22 kloter.

Sementara itu, Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat hingga Minggu (7/7) ada 394 jemaah wafat, terdiri atas 376 jemaah haji reguler dan 18 jemaah haji khusus.

Dari 394 jemaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah (313). Lainnya, wafat di Madinah (37), Mina (32), Arafah (6), dan Jeddah (6).

Mayoritas jemaah yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 173 jemaah. Pada urutan berikutnya, rentang usia 61 – 70 (133 jemaah), rentang usia 51 – 60 (70 jemaah), dan rentang sampai usia 50 (18 jemaah). (Ifa)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya