Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan selalu mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah seiring hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi. Kesiapsiagaan harus dilakukan semua lapisan masyarakat guna meminimalisir korban dalam musibah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi selama ini agar masyarakat harus selalu waspada karena prakiran cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang pada bulan Juli tidak menentu kadang panas hingga hujan dan kondisi tersebut berdampak pada bencana alam.
"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, karena selama ini di wilayahnya terdapat potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yaitu bencana banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin kencang serta banjir rob. Namun, diperlukan upaya kesiapsiagaan dan langkah sinergitas semua pihak baik pemerintah, swasta, masyarakat agar waspada," katanya, Minggu (7/7/2024).
Baca juga : Korban Tanah Longsor di Blitar Belum Ditemukan, BPBD Perpanjang Pencarian
Ia mengatakan, menghadapi persoalan perlu upaya dilakukan pemerintah daerah terutama dalam mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrim dan daya tampung serta daya dukung lingkungan sekitar. Karena, pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan relawan selalu membersihkan aliran sungai, penataan sistem drainase, memetakan lokasi zona rawan bencana dan lainnya.
"Ketika terjadi bencana longsor, pergerakan tanah, banjir dan pohon roboh semua petugas gabungan bersama warga selalu melakukan langkah evakuasi material. Karena, di wilayah Tasikmalaya memiliki sifat kekeluargaan yakni gotong-royongnya cukup tinggi dan bagi para pengungsi yang terdampak juga kebanyakan ke rumah saudaranya," ujarnya.
Menurutnya, hujan deras yang terjadi selama ini yang paling banyak longsor dan pergerakan tanah menerjang Cibalong, Bojonggambir, Cigalontang, Culamega, Mangunreja, Salawu, Puspahiang, Taraju, Sariwangi, Sodonghilir, Jatiwaras, Sukaraja, Cipatujah, Leuwisari, dan Karangnunggal. Namun, dampak tersebut ada 45 KK atau 112 jiwa mengungsi ke saudaranya dan tenda pengungsian.
"Bencana longsor dan pergerakan tanah harus selalu diwaspadai mengingat intensitas hujan masih terjadi. Akan tetapi, petugas gabungan sekarang masih melakukan evakuasi terutama perbaikan jalan amblas di Kecamatan Taraju dan kendaraan yang melintas dilakukan satu jalur dengan buka tutup terutama yang menuju Kecamatan Singaparna, Mangunreja, Salawu dan Puspahiang," pungkasnya. (AD)
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved