Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan selalu mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah seiring hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi. Kesiapsiagaan harus dilakukan semua lapisan masyarakat guna meminimalisir korban dalam musibah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi selama ini agar masyarakat harus selalu waspada karena prakiran cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang pada bulan Juli tidak menentu kadang panas hingga hujan dan kondisi tersebut berdampak pada bencana alam.
"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, karena selama ini di wilayahnya terdapat potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yaitu bencana banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin kencang serta banjir rob. Namun, diperlukan upaya kesiapsiagaan dan langkah sinergitas semua pihak baik pemerintah, swasta, masyarakat agar waspada," katanya, Minggu (7/7/2024).
Baca juga : Korban Tanah Longsor di Blitar Belum Ditemukan, BPBD Perpanjang Pencarian
Ia mengatakan, menghadapi persoalan perlu upaya dilakukan pemerintah daerah terutama dalam mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrim dan daya tampung serta daya dukung lingkungan sekitar. Karena, pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan relawan selalu membersihkan aliran sungai, penataan sistem drainase, memetakan lokasi zona rawan bencana dan lainnya.
"Ketika terjadi bencana longsor, pergerakan tanah, banjir dan pohon roboh semua petugas gabungan bersama warga selalu melakukan langkah evakuasi material. Karena, di wilayah Tasikmalaya memiliki sifat kekeluargaan yakni gotong-royongnya cukup tinggi dan bagi para pengungsi yang terdampak juga kebanyakan ke rumah saudaranya," ujarnya.
Menurutnya, hujan deras yang terjadi selama ini yang paling banyak longsor dan pergerakan tanah menerjang Cibalong, Bojonggambir, Cigalontang, Culamega, Mangunreja, Salawu, Puspahiang, Taraju, Sariwangi, Sodonghilir, Jatiwaras, Sukaraja, Cipatujah, Leuwisari, dan Karangnunggal. Namun, dampak tersebut ada 45 KK atau 112 jiwa mengungsi ke saudaranya dan tenda pengungsian.
"Bencana longsor dan pergerakan tanah harus selalu diwaspadai mengingat intensitas hujan masih terjadi. Akan tetapi, petugas gabungan sekarang masih melakukan evakuasi terutama perbaikan jalan amblas di Kecamatan Taraju dan kendaraan yang melintas dilakukan satu jalur dengan buka tutup terutama yang menuju Kecamatan Singaparna, Mangunreja, Salawu dan Puspahiang," pungkasnya. (AD)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved