Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep adalah sosok alternatif yang dapat diusung sebagai calon gubernur Jakarta.
Menurutnya, ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bakal dipertimbangkan apabila mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak maju pada Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau di level saya ya, ini juga menjadi masukan kalau seandainya Ridwan Kamil tidak (jadi maju) gitu ya, apa yang harus kita tampilkan. Oh berarti ada alternatif lain yaitu Mas Kaesang,” kata Eko usai Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu.
Baca juga : PAN Dorong RK-Kaesang Segera Maju di Pilgub DKI Jakarta
Selain itu, dia menilai maju atau tidaknya Ridwan Kamil masih menunggu keputusan Partai Golkar sebagai partai yang menaungi.
Kendati demikian, Eko menilai Ridwan Kamil akan menjadi lawan yang sepadan untuk bertarung dengan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
“Karena kalau Ridwan Kamil masuk ke DKI Jakarta, menjadi persaingan yang buat saya seimbang antara Anies dengan Ridwan Kamil,” ujarnya.
Baca juga : Gerindra Sebut Ridwan Kamil, PAN Tetap Dorong Kadernya Maju Pilgub DKI Jakarta
Dia mengungkapkan PAN juga telah menyiapkan Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menjadi calon wakil gubernur Jakarta.
“Ya, kalau dari internal kami ya tentunya maunya Mbak Zita lah ya cawagubnya, gitu. Tapi kita lihat lagi survei kembali seperti apa,” pungkas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Namun, dia memastikan sejauh ini partainya belum memutuskan karir politik Ridwan Kamil tersebut.
"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6). (Ant/Z-7)
Ridwan Kamil bakal dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB. Pihak lain yang dimintai keterangan sebelum Ridwan Kamil, enggan dirinci KPK.
Pemeriksaan kasus korupsi pengadaan di BJB yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan tak kunjung memperlihatkan perkembangan yang berarti.
Ridwan Kamil akan dipanggil oleh KPK dalam waktu dekat sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
KPK akan memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam waktu dekat.
Budi enggan memerinci hasil analisis penyidik dalam kasus ini. Informasi itu baru dibuka nanti, setelah semua temuan dinyatakan lengkap.
DIKABARKAN baru selesai menjalani operasi bariatrik di Penang Malaysia beberapa waktu lalu, Lisa Mariana tetap datang ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Bandung.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Inisiatif Didit bertemu Megawati menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved