Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih

Akhmad Safuan
20/6/2024 15:00
13 Desa di Semarang Teancam Kekeringan, BPBD Jateng Salurkan 332 Ribu Liter Air Bersih
Petani di Desa Benjalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kakukan penyedotan air sungai untuk mengairi sawah di musim kem(MI/Akhmad Safuan)

SEBANYAK 3,27 juta hektare lahan di Jawa Tengah terancam mengalami kekeringan, 13 desa di empat daerah yakni Cilacap, Klaten, Kabupaten Semarang dan Pati telah mengalami kesulitan air bersih sehingga 332 ribu liter digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (20/6) meskipun masih ada hujan di sejumlah daerah, namun kekeringan melanda daerah di Jawa Tengah mulai dirasakan warga terutama di 13 desa di empat daerah yakni Cilacap, Klaten, Kabupaten Semarang dan Pati yang mengalami kekurangan air bersih.

Warga di desa-desa terlanda kekeringan, terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, namun bagi keluarga yang tidak mampu terpaksa mencari hingga ke sumber air yang cukup jauh.

Baca juga : Masih Ada Hujan di Semarang, Tapi Kekeringan Meluas

"Sudah beberapa bulan kami kesulitan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan bagi keluarga mampu beli Rp4 ribu per jeriken, maka yang tidak mampu hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah," ujar Sarjono,48, warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Muhammad Chomsul mengatakan bahwa sepanjang 24 Mei-19 Juni.

Diketahui 13 desa di empat daerah terlanda kekeringan dan kesulitan air bersih yakni Cilacap enam desa, Klaten lima desa, Semarang dan Pati masing-masing satu desa.

Baca juga : Antisipasi Kekeringan, Pemkot Semarang Cadangkan 1,5 Juta Liter Air Bersih

Guna memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, lanjut Muhammad Chomsul, telah disalurkan 332 ribu liter air bersih ke 13 desa di 9 kecamatan di empat daerah yang mengalami kekeringan itu, yakni Kabupaten Klaten 240 ribu liter, Cilacap 75 ribu liter, Semarang 5.000 liter dan Pati 20 ribu liter.

Berdasarkan data yang ada, ungkap Muhammad Chomsul, dampsk kemarau ini di Jawa Tengah terdapat 3,27 juta hektare lahan terancam kekeringan dengan daerah terancam yakni Cilacap 212.477 hektare, Banyumas 133.540 hektare dan Kendal 111.813 hektare. 

"Kita terus lakukan pemantauan dan antisipasi," imbuhnya.

Salah satu antisipasi dilakukan untuk mengatasi lahan kekeringan dan ancaman gagal panen, menurut Muhammad Chomsul, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan sepulluh ribu pompa air untuk 35 kabupaten dan kota, bahkan jumlah itu akan ditambah sesuai kebutuhan. (AS)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya