Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan seluruh fasilitas maupun skema layanan bagi para calon jamaah haji (CJH) Indonesia saat menjalani prosesi ibadah puncak haji di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina) yang dimulai pada Sabtu (15/6).
Menag juga memastikan kualitas sejumlah fasilitas yang diberikan kepada jemaah mengalami perbaikan dibanding musim haji sebelumnya mulai tenda, toilet, hingga kebutuhan lainnya.
Di Arafah, Menag memeriksa hampir semua fasilitas yang bakal diakses seluruh jemaah Indonesia.
Baca juga : PBNU: Mabit di Muzdalifah dengan Murur Hukumnya Sah
"Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi). Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakkal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” kata Gus Men, panggilan akrabnya, di sela-sela kunjungan ke sejumlah maktab jamaah Indonesia di Armuzna, pada Selasa (11/6).
Dia membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jemaah haji Indonesia di Arafah. Secara umum, fasilitas yang disiapkan sudah baik. Salah satunya soal ketersediaan MCK. Selain jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu, space-nya juga lebih luas.
Demikian pula kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah. Tahun ini, Kemenag menyiapkan tenda-tenda dengan spek yang lebih bagus. Salah satunya berada di maktab 39.
Baca juga : Selama Armuzna, Jemaah Haji harus Jaga Stamina
Kualitas tenda-tenda di maktab ini memang lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus yang memiliki daya serap panas lebih baik.
Selain itu, fasilitas pelengkap juga sudah disediakan, mulai dari colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.
Pada musim haji tahun ini, tenda dengan spek tersebut masih belum tersedia di semua maktab. Ada 30 ribu jamaah yang bakal menempatinya.
Baca juga : Murur Pertimbangkan Fikih dan Aspek Teknis Keamanan Jemaah Haji
"Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami upayakan, semoga tahun depan semua tenda jemaah kita sudah seperti ini,” katanya.
Meski demikian, Yaqut memastikan semua tenda jemaah Indonesia sudah layak. Bahkan, dibanding musim haji sebelumnya, tenda di Arafah tahun ini memiliki sejumlah keunggulan.
Di antaranya lantai tenda-tenda jamaah menggunakan cone block (paving ringan). Tidak lagi beralaskan tanah. Sehingga lebih rata dan bersih.
Baca juga : Fase Pemberangkatan Jemaah Lancar, Kemenag Fokus Layanan Haji
Selain mengecek tenda dan toilet di sejumlah maktab di Arafah, Yaqut juga mendatangi tenda penyimpanan logistik. Di tenda ini lah, seluruh konsumsi para jemaah disimpan.
Tahun ini, Kemenag RI memang memberikan layanan anyar bagi jemaah selama masa puncak haji. Semua jemaah bakal mendapatkan jatah konsumsi penuh di Armuzna.
Di tempat penyimpanan logistik Arafah, tersimpan 1,58 juta paket konsumsi bagi jemaah. Paket itu berupa makanan siap saji, dan konsumsi tambahan.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan bagi jemaah selama di Arafah, Kemenag RI sudah menyiapkan tenda misi kesehatan. Jaraknya memang agak jauh dari tenda jemaah.
Namun, solusinya sudah ada. Kemenag bekerjasama dengan mashariq menyediakan golf car untuk mobilitas jemaah yang butuh layanan kesehatan.
Seusai melakukan pemeriksaan fasilitas-layanan di Arafah, Menag Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah.
"Kami mengimbau agar semua jemaah untuk memakai masker. Ini sangat penting. Selain karena cuaca yang panas, kondisi Arafah juga berdebu,” katanya.
Selain itu, yang juga diperlukan para jemaah adalah semprotan air untuk mengurangi efek cuaca panas di Arafah.
"Nanti saya juga minta panitia untuk ikut menyiapkan. Syukur-syukur dari pihak mashariq juga ikut menyiapkan,” kata Gus Men.
Yaqut juga mengimbau agar seluruh jemaah untuk mulai mempersiapkan fisik jelang pelaksanaan ibadah Armuzna.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Bantuan ini akan diserahkan langsung ke Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) TNI Angkatan Laut Tanjung Priok dan dikawal langsung oleh BPBD Kota Bekasi.
Yaqut juga mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Jemaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.
Hingga hari ke-28 operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci, jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 198.273 orang yang terbagi dalam 505 kelompok terbang.
Pada musim haji tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji Indonesia memang tidak mendapatkan jatah konsumsi selama prosesi ibadah Armuzna secara penuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved