Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Demokrat menghormati keputusan Budisatrio Djiwandono yang urung maju pada Pilkada DKI Jakarta.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu mundur karena mengaku mendapatkan penugasan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk tetap berkiprah di DPR RI.
“Terkait nama yang telah disepakati di Koalisi Indonesia Maju yang akan diusung pada Pilgub Jakarta, kita tunggu saja tanggal mainnya kapan dipresentasikan ke publik,” ungkap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, dikutip Senin (3/6).
Baca juga : Ramai Poster Budisatrio dan Kaesang untuk Pilgub DKI, Gerindra Pastikan Belum Putuskan Calon
"Siapa dia? Yang pasti merupakan kader utama dari salah satu partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju,” tambahnya.
Partai Demokrat, kata Kamhar, akan taat azas mendukung yang menjadi kesepakatan bersama di koalisi.
Namun, Kamhar tidak menampik pihaknya ingin kader-kadernya muncul di bursa Cawagub.
Baca juga : PAN Pertimbangkan Dukung Duet Budi Djiwandono dan Raffi Ahmad
Kamhar membeberkan beberapa nama, seperti Jansen Sitindaon, Iti Octavia Jayabaya, mantan Anggota DPR RI dan Bupati Lebak 2 periode, Didik Mukrianto, Anggota DPR RI 2 periode yang juga Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, dan Ali Muhammad Suharli, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2 periode.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono memastikan tidak akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Keponakan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto itu memastikan tetap berkarier sebagai anggota DPR dalam 5 tahun ke depan.
"Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di parlemen," ujar Budisatrio saat dikonfirmasi, Kamis (30/5). (Z-1)
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada dua parpol yang resmi mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta yakni PKB dan PKS.
Heru Budi tidak tertarik saat namanya diusulkan Partai Demokrat untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan bahwa Pilkada Jakarta bakal penuh kejutan.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patut untuk bersabar dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
PKS bersikukuh memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (Cak Udin) menyebut PKB masih terbuka dengan segala kemungkinan.
Partai Demokrat masih dalam tahap penjaringan untuk menentukan sosok yang akan didukung di Pilgub Jakarta.
PAN akan melihat dinamika penilaian masyarakat dari duet Budisatrio Djiwandono dengan Raffi Ahmad.
PARTAI Gerindra memastikan belum memutuskan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta
Kabar mengenai duet pasangan tersebut termasuk nama Raffi Ahmad yang didapuk berpasangan dengan kader partai juga sudah didengar oleh PSI. Tapi hal itu dibantah.
Ia mengaku baru mengetahui rencana majunya Budi dan Kaesang saat ditanya wartawan. Sejauh ini, Muzani hanya mengetahui ada rencana Budi menggandeng Raffi Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved