Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
USAHA Dagang (UD) Ratna yang mendagangkan bahan bangunan di Jalan Cimanuk VI Kelurahan Bhaktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ludes dilumat si jago merah. UD Ratna yang berisi batu bata, batako, batu, pasir, besi beton, triplek, cat, semen, dan kayu terbakar pada siang bolong, Rabu (15/5), pukul 11.20 WIB.
Selain menghanguskan UD Ratna, api juga menyambar dua rumah bertingkat dua lantai di sebelah kanan dan kiri, termasuk warung makanan dan warung kopi. Kebakaran hebat di UD Ratna dan rumah-rumah cepat membesar akibat diperparah angin kencang dan terik matahari.
"Api cepat merembet dari UD ke rumah satu hingga ke rumah lain. Kondisi matahari di lokasi kejadian panas terik. Begitu juga dengan angin sangat kencang," jelas Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk di lokasi peristiwa, Rabu (15/5) siang.
Baca juga : Toko Pakaian Tiga Lantai Terbakar, Pegawai Panik Berhamburan
Deni mengatakan tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. Namun, ia memperkirakan kerugian sangat besar mencapai ratusan juta rupiah.
Cepatnya UD dan rumah-rumah terbakar karena material mudah terbakar. Ini membuat api dengan leluasa melahap seluruh bangunan.
"Lokasi kebakaran dekat dengan permukiman, pool PPD, dan Kantor Kelurahan Bhaktijaya. Ini membuat warga sekitar sempat panik karena takut api menyebar," ucapnya.
Baca juga : Pasar Terbakar Hebat, Empat Bangunan dan Lapak Hangus Terbakar
Awal kebakaran dari percikan api kecil dari depan UD Ratna. UD Ratna berisi bahan material yang gampang terbakar sehingga cepat merambat.
Dalam proses pemadaman api, Deni mengatakan pihaknya memerlukan empat unit pemadam kebakaran. Namun saat pemadaman, petugas mengalami kesulitan karena api tidak mudah padam.
DPKP Kota Depok luncurkan empat unit dari Damkar Kota Depok. "Material bangunan agak lama (padam). Banyak material bahan kayu agak lama untuk memadamkannya. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian kebakaran ini," katanya.
Dari pantauan Media Indonesia, warga berhamburan ke luar rumah. Namun tidak ada yang mengeluarkan perabotan. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan kawasan yang terbakar dengan kamera video. (Z-2)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Aland dikenal sebagai wadah inkubasi bagi para desainer Korsel yang menghadirkan produk berkualitas tinggi.
EKONOMI dunia dan Indonesia sepanjang tahun ini diperkirakan masih lesu. Hal ini pun berdampak pada kinerja berbagai perusahaan, tak terkecuali perusahaan alat kebugaran di rumah.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan Perseroan yang pesat dengan menghadirkan lebih dari 1.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
PERUSAHAAN ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, membuka toko berkonsep Neighborhood ketiga di Indonesia, tepatnya Grand Kota Bintang, Bekasi, Jawa Barat.
Toko pertama EIGER TAC dibuka di Jalan Sumatera Nomor 21, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada 8 Februari 2025.
TERNYATA pembeli bukan satu-satunya pihak yang khawatir dengan dampak aksi pencurian dan tindak kejahatan terhadap pengalaman berbelanja mereka di toko. Mayoritas staf toko bernasib sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved