Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLISI buka suara terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya perdebatan antara juru parkir liar dengan pengemudi di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram tersebut, juru parkir liar meminta uang Rp150 ribu untuk biaya parkir mobil.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan video itu adalah persitiwa lama. Polisi bahkan sudah menangkap pelaku.
"Informasi video lama dan salah satu pelaku sudah ditangkap," kata Susatyo saat dihubungi, Senin (13/5).
Terpisah, Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan insiden itu terjadi pada momen Lebaran 2024. "Bahwa benar adanya video tersebut kejadian terjadi kira-kira 1 bulan lalu setelah lebaran Idul Fitri saat dini hari," ucapnya.
Baca juga : Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar di Masjid Istiqlal
Dari pengakuan para juru parkir liar ini, saat itu sang sopir kendaraan belum menyerahkan uang seperti yang viral di media sosial.
"Didapatkan fakta bahwa tidak terjadi penyerahan uang dari pihak pengendara mobil, sehingga dilakukan pembinaan persuasif terhadap jukir liar tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dhanar menyebut polisi terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melanggar aturan khususnya soal parkir bukan di tempatnya.
Baca juga : Polisi Bahas Keluhan Warga Diminta Uang Parkir Rp10 Ribu di Istiqlal
"Polsek Sawah Besar sudah dari tahun lalu rutin melakukan tindakan preventif strike penjagaan untuk mencegah terjadi parkir liar," tuturnya.
"Kami juga sudah berkordinasi kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melakukan penindakan tilang terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas," sambungnya.
Sementara, salah satu juru parkir yang viral itu sudah ada yang ditahan karena perkara lain yakni pencurian.
"Ada salah satu jukir liar dalam video tersebut yang terlibat perkara lain sudah ditahan. Pencurian dengan pemberatan," kata Dhanar.(Fik/P-5)
DAGING kurban dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disumbangkan ke Masjid Istiqlal akan disajikan dalam acara makan bersama 2.000 anak yatim besok,
Penyerahan hewan kurban diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Presiden tampak mengenakan pakaian muslim berwarna putih. Ia didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indrawijaya.
BADAN Pengelola Masjid Istiqlal mengumumkan bahwa penyembelihan hewan kurban di masjid negara tersebut akan diselenggarakan pada Sabtu (7/6), bukan seusai Salat Idul Adha.
Penyembelian hewan kurban di Masjid Istiqlal ini diadakan pada Sabtu, tidak dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved