Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada

M. Iqbal Al Machmudi
16/4/2024 14:00
Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada
Tenaga kesehatan melakukan pengecekan Infus seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Bahteramas Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Te(ANTARA FOTO/Andry Denisah)

DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menjelaskan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) sama seperti peningkatan kasus pada 2022 lalu.

Oleh karena itu untuk menurunkan kasus dan angka kematian pemerintah pusat dan daerah memastikan pemenuhan tempat tidur, laporan mingguan, hingga promosi di setiap rumah tangga dilakukan.

"Kami sudah membuat surat edaran ke semua dinas kesehatan tentang kewaspadaan DBD. Feed back laporan selalu kita berikan tiap bulan. Kemudian kita juga memenuhi ketersediaan tempat tidur rumah sakit dan obat untuk DBD kami pantau sebelum lebaran masih aman," kata Imran saat dihubungi, Selasa (16/4).

Baca juga : Kasus Kematian Akibat DBD Terus Melonjak Dibandingkan Tahun Lalu

Selain itu ia juga menyebut peningkatan kasus DBD selalu sama setiap awal tahun karena masa pancaroba.

"Memang biasanya di awal tahun meningkat. Kondisi awal tahun memang selalu cenderung terjadi peningkatan kasus untuk 2024 ini sama dengan jumlah kematian 2022 Meski begitu belum ada laporan yg masuk kami tentang kekurangan/ kedaruratan DBD di daerah" ujar dia.

Diketahui total kasus DBD pada 2022 mencapai 143 ribu kasus dengan total kematian mencapai 1.236 kasus. Sementara itu, secara kumulatif pada 2023 terdapat 114.720 kasus dengan 894 kematian.

Pada Minggu ke 15 tahun 2024 dilaporkan ada 62.001 kasus DBD dengan 475 kematian dari 454 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. Sementara kematian akibat dengue terjadi di 151 Kabupaten/Kota di 28 Provinsi. (Iam)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya