Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KOTA Jakarta diguyur hujan pada Kamis (29/2) dini hari hingga menjelang petang. Hujan deras yang turun sekira pukul 03.00 WIB menyebabkan beberapa wilayah tergenang air mencapai ketinggian 150 cm.
Selain itu, akibat banjir di beberapa titik dan ruas jalan menyebabkan kemacetan dan lalu lintas lumpuh. Pengamat tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan Pemprov DKI tidak boleh terlena dengan prediksi cuaca yang menyebutkan bahwa intensitas hujan pada hari ini menurun.
Menurutnya, kendati menurun jika masih dalam musim penghujan, antisipasi harus terus dilakukan dan jangan sampai warga Jakarta dan sekitarnya terkena dampak akibat banjir dimana-mana.
Baca juga : BMKG: Hujan Lebat dan Banjir Rob Landa Jakarta di Akhir November
"Dari Januari, Februari hingga Maret itu harus tetap kondisi siaga khususnya pada potensi terjadinya genangan, seperti jalan raya dan sebagainya yang dianggap langganan banjir," jelasnya kepada Media Indonesia, Kamis (29/2)'
"hujan itu tidak bisa diprediksi walaupun ada hitungan statistik, tapi kita tidak tahu durasinya seperti kejadian sekarang akhirnya orang kaget dengan kondisi ini," imbuhnya.
Ia mengatakan, jika kondisi hujan saat ini menjadikan Jakarta bertambah macet dan banjir, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi harus belajar mengantisipasi kedepannya.
Baca juga : Jakarta Selatan Berpotensi Diguyur Hujan Sore Ini
"Pemprov DKI dalam hal ini, harus belajar dan melihat dari segala titik mana saja yang potensi banjir dan berapa lama air itu surut," jelasnya.
Ia pun mengatakan dengan pemetaan wilayah rawan banjir yang baik akan bisa meminimalisir jumlah genangan dana ruas jalan yang tergenang setiap hujan turun.
"Nah jadi yang paling penting pemetaan dahulu dan tindakan apa yang harus dilakukan bisa dilihat dari hasil evaluasi saat ini,"
Baca juga : Hujan Ringan Diprediksi Hiasi Ibu Kota Hari Ini
"Jangan menunggu hujan deras baru diantisipasi," tukasnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan dampak hujan bukan hanya banjir melainkan kemacetan di berbagai ruas jalan.
"Ada titik genangan banyak terjadi kemacetan lalu lintas. Teman-teman dishub dan Satpol PP sudah turun," jelasnya.
Baca juga : Sebagian Jakarta Diprediksi Hujan Hari Ini
Isnawa juga mengatakan sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa puncak cuaca ekstrem berlangsung pada pertengahan Februari, namun pada akhir Februari justru intensitas hujan meningkat.
"Kita masih di suasana musim penghujan. BMKG merilis sudah mulai mengendur, artinya puncak kemarin di pertengahan Februari. Tapi mungkin ada istilah anomali," jelas Isnawa.
Ia menjelaskan, anomali cuaca tidak bisa diprediksi, oleh karena itu pihaknya tetap waspada dengan kondisi kedepan.
"Kami masih menunggu perkembangan dari BMKG. BMKG terus melakukan update perkembangan cuaca. Bisa saja besok sudah mulai mengalami intensitas yang berkurang. Tetapi kita harus tetap waspada," jelasnya. (Z-8)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 25 Agustus 2025.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau untuk lagi-lagi waspada terhadap cuaca hari ini, Rabu 20 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved