Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG remaja perempuan berinisial C, terlantar di Jakarta. C yang mengaku berasal dari Padang, Sumatera Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Diketahui, C sudah 20 hari menumpang di rumah kontrakan warga Tanjung Priok, bernama Wahati. Wahati mengatakan, ia menemukan C saat sedang mangkal berjualan kopi di Ancol Timur.
"Ketemu anak ini, nangis dia minta perlindungan sama saya. Katanya 'bu minta tolong saya, lindungi saya, saya mau tinggal rumah ibu'," kata Wahati menceritakan awal pertemuannya dengan C.
Baca juga : Satgas TPPO Polda Sumbar Telusuri Informasi Perdagangan Puluhan Anak di Padang
Wahati pun membantunya dengan membawa anak tersebut untuk tinggal di rumahnya, dan membantu untuk berdagang kopi. Selama itulah, Wahati mendengar cerita C yang mengaku dibohongi oleh teman sebayanya dari Padang. C sempat dijanjikan kerja di Jakarta.
"Katanya dia dibohongin temennya. Katanya di janjikan kerja, ga tau nya bohong. Ikut mami katanya. Gak tahu deh mami apa maksudnya," kata Wahati.
C juga mengaku dilepas oleh seseorang yang disebut sebagai bodyguard. C dilepas di jalan tol menuju Tanjung Priok.
Baca juga : Puluhan Anak di Padang Diduga Dijual ke Jakarta, Satu Anak Dibuang ke Ancol
"Di lepas aja katanya kasihan. Engga ada tanggung jawabnya. Ada 59 orang. Semua perempuan. Layanin om-om hidung belang," kata Wahati.
Petugas TRC P3S Jakarta Utara, Nawawi Fathurahman mengatakan pihaknya menindaklanjuti laporan masyarakat. Laporan itu, perihal penemuan anak atas nama C, yang berusia 14 tahun.
"Terakhir ditemukan di Jalan Tol sama penjual kopi. Dia dirawat 20 hari. Penjelasan dari ibu penjual kopi, anak ini dibawa dari Padang. Sebanyak 59 anak. Semua wanita di bawah umur. Dari kronologis itu, bahwasannya anak ini dibuang oleh Bodyguardnya di jalan tol mengarah ke Tanjung Priok," kata Nawawi.
C pun kini telah dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Di sana, C akan dilakukan pembinaan perawatan dan sebagainya.
"Saat ini belum bisa diajak komunikasi. Karena masih banyak tekanan. Rasa ketakutannya luar biasa. Indikasinya seperti itu (korban traficking) karena semua yang dibawa dari Padang sebanyak 59 wanita di bawah umur," ujarnya. (MGN/Z-4)
Jejaring TPPO dalam dunia pekerjaan memang sangat kompleks, baik di negara asal maupun di negara tujuan. Oleh sebab itu, dirinya mendorong agar jejaring ini dapat segera dibongkar.
PEMERINTAH Indonesia memulangkan 554 WNI korban online scam di Myanmar dan akhirnya tiba di Tanah Air pada Selasa (18/3).
Pelaku menyiapkan berbagai dokumen, seperti paspor, visa, dan tiket pesawat untuk memberangkatkan korban. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi menetapkan tiga tersangka.
POLISI membeberkan peran tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Bahrain. Ketiga tersangka berinisial SG, RH, dan NH
Pelaku merekrut korban melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan menawarkan pekerjaan di Bahrain. Korban yang tertarik kemudian diminta membayar biaya keberangkatan sebesar Rp15 juta.
KBRI Bangkok berharap pengalaman yang dialami oleh 46 WNIB itu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia, khususnya kepada mereka yang berencana bekerja di luar negeri.
Adapun pejabat yang dinonaktifkan sementara antara lain Direktur RSUD Rasidin, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, serta Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan.
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Pada 2 Mei 2025 pukul 15.30 jemaah Kloter 1 sudah mulai memasuki asrama, 3 Mei akan terbang bersama Lion Air.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Bantuan dari Perpustakaan Nasional RI itu merupakan bentuk penguatan literasi masyarakat di tahun 2025 ini.
HUJAN deras disertai angin kencang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (27/3) sore hingga Jumat (28/3). Bahkan hingga waktu subuh, hujan masih terus turun di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved