Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Harian Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengungkapkan terus berkoordinasi dalam melakukan pemantauan terhadap gejolak harga beras.
"Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatkan terus down-line kita, pedagang-pedagang kita yang ada di pasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan pemerintah, " kata Andrian.
Saat ini, stok beras di pasar tradisional juga boleh disebut aman.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
“Untuk saat ini di sejumlah pasar tradisional di DKI seluruh barang ada ketersediaannya, dan tidak ada kendala," ucap Andrian.
Menurutnya, Inkoppas menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) dari Bulog setiap minggu hampir 550 Ton dalam setiap minggu, kita salurkan ke Pasar Rawamangun dan beberapa pasar di DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Tangerang Kabupaten Tangerang, dan menyusul ke Jawa Barat,
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil jawa barat untuk menyalurkan beras bulog SPHP, Ke daerah-daerah penyangga Jakarta terlebih dahulu seperti Kabupaten Bogor dan Kota bogor karena beras katanya mulai langka di pasar tradisional Kota Bogor, "ujar Andrian.
Baca juga : Stok Berkurang, Harga Beras di Kupang Naik
Ia mengungkapkan Inkoppas tengah mendiskusikan penyaluran di Kota Bogor. Pihaknya mengadakan rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor untuk mekanisme penyaluran beras SPHP 50 kg.
“Itu harus menggunakan rekomendasi dari Disperindag atau Dinas Pangan," tegasnya.
Ia menuturkan stok dari Bulog cukup banyak untuk beras PSHP, dan bahkan sekarang Bulog mengeluarkan juga beras komersial.
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
"Untuk beras yang komersial ternyata Inkoppas belum dilibatkan. Tetapi kami meminta ke Bulog untuk Inkoppas dilibatkan dalam beras pengalihan atau beras komersial, " tukasnya.
Terkait harga beras yang tinggi, Andrian menilai tidak ada masalah berarti jika stok mencukupi. Sedangkan saat ini stok beras di pasar tradisional pun tersedia. Sebaliknya , problemnya pada pasar modern.
“Yang menjadi masalah itukan di pasar retail modern," lanjutnya.
Baca juga : Bulog Sebar 4.000 Ton SPHP ke Ritel Modern di Jakarta dan Pasar Induk Cipinang
Stok beras di pasar tradisional juga akan bertambah seiring masa panen raya.
"Sambil kita menunggu panen raya para petani-petani beras, Kalau ada panen raya kan ada tambahan yang masuk ke dalam pasar-pasar tradisional,” tegasnya. (Z-7)
Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukanĀ BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Bulog melakukan operasi pasar karena terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga pangan.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
Peringatan ini didasari oleh investigasi Satgas PanganĀ terhadap dugaan pelanggaran sejumlah produsen besar yang diduga mengedarkan beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
Pemerintah Bakal Gelontorkan Bantuan Pangan ke 18,27 Juta KPM dan SPHP hingga Desember
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved