Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Harian Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengungkapkan terus berkoordinasi dalam melakukan pemantauan terhadap gejolak harga beras.
"Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatkan terus down-line kita, pedagang-pedagang kita yang ada di pasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan pemerintah, " kata Andrian.
Saat ini, stok beras di pasar tradisional juga boleh disebut aman.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
“Untuk saat ini di sejumlah pasar tradisional di DKI seluruh barang ada ketersediaannya, dan tidak ada kendala," ucap Andrian.
Menurutnya, Inkoppas menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) dari Bulog setiap minggu hampir 550 Ton dalam setiap minggu, kita salurkan ke Pasar Rawamangun dan beberapa pasar di DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Tangerang Kabupaten Tangerang, dan menyusul ke Jawa Barat,
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil jawa barat untuk menyalurkan beras bulog SPHP, Ke daerah-daerah penyangga Jakarta terlebih dahulu seperti Kabupaten Bogor dan Kota bogor karena beras katanya mulai langka di pasar tradisional Kota Bogor, "ujar Andrian.
Baca juga : Stok Berkurang, Harga Beras di Kupang Naik
Ia mengungkapkan Inkoppas tengah mendiskusikan penyaluran di Kota Bogor. Pihaknya mengadakan rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor untuk mekanisme penyaluran beras SPHP 50 kg.
“Itu harus menggunakan rekomendasi dari Disperindag atau Dinas Pangan," tegasnya.
Ia menuturkan stok dari Bulog cukup banyak untuk beras PSHP, dan bahkan sekarang Bulog mengeluarkan juga beras komersial.
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
"Untuk beras yang komersial ternyata Inkoppas belum dilibatkan. Tetapi kami meminta ke Bulog untuk Inkoppas dilibatkan dalam beras pengalihan atau beras komersial, " tukasnya.
Terkait harga beras yang tinggi, Andrian menilai tidak ada masalah berarti jika stok mencukupi. Sedangkan saat ini stok beras di pasar tradisional pun tersedia. Sebaliknya , problemnya pada pasar modern.
“Yang menjadi masalah itukan di pasar retail modern," lanjutnya.
Baca juga : Bulog Sebar 4.000 Ton SPHP ke Ritel Modern di Jakarta dan Pasar Induk Cipinang
Stok beras di pasar tradisional juga akan bertambah seiring masa panen raya.
"Sambil kita menunggu panen raya para petani-petani beras, Kalau ada panen raya kan ada tambahan yang masuk ke dalam pasar-pasar tradisional,” tegasnya. (Z-7)
Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir
makanan khas Sumatera Barat dengan cita rasa unik, terbuat dari aneka daging, ikan dan sayuran seperti pakis sebagai bahan utamanya
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
UNTUK mengatasi kelangkaan dan melejitnya harga beras medium maupun premium, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) segera menggelar operasi pasar beras medium dan pasar murah.
PEMKOT Bandung Jawa Barat (Jabar), mulai Senin (19/2) hingga 1 Maret 2024 menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut lokasinya.
ANTREAN panjang terjadi di 3 lokasi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat yang menggelar operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah, Senin (19/2).
UNTUK memecah antrean yang panjang, Pemkot Bandung mengubah pola pendistribusian operasi pasar beras SPHP.
UNTUK mengantisipasi ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya, terutama menjelang datangnya puasa dan lebaran dan menekan harga beras yang masih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved