Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REALISASI Investasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan pada 2023. Dari target sebesar Rp4,66 triliun, realisasi investasi di Tangsel tembus Rp7,4 triliun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama, di wilayah Serpong, Jumat (2/2).
"Realisasi investasi di Tangsel pada 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp7,4 triliun atau 160,2% dari target yang hanya Rp4,66 triliun," kata Yoga.
Baca juga : Delegasi Israel Kunjungi Indonesia pada Akhir Juli
Lebih lanjut, realisasi investasi yang melebih target tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp6,2 triliun.
Dengan rincian PMA dari sektor jasa meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp288,4 miliar. Lalu, dari sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp227,1 miliar, sedangkan sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp200 miliar.
"Sektor hotel dan restoran Rp187,4 miliar. Dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp83,6 miliar," terangnya.
Baca juga : Pada HUT Ke-21 Provinsi Banten, Gubernur WH Paparkan Capaian Pembangunan
Sedangkan dari PMDN, meliputi sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp2,460 triliun. Sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp1,516 triliun, lalu sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp987 miliar.
"Lalu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp314,6 miliar, sektor konstruksi sebesar Rp307,5 miliar," ujarnya.
"Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi Investasi Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya," ungkapnya.
Baca juga : Sinar Mas Land Rilis Sekolah Berhati untuk Belajar Tatap Muka
Yoga juga menjelaskan data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada 2023.
"Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol," katanya.
Ia berharap dengan keberhasilan yang dicapai ini tidak membuat cepat puas, justru jadi pemicu agar realisasi investasi di Tangsel mengalami peningkatan. Sehingga memberikan dampak positif pada roda perekonomian di Tangerang Selatan.
Baca juga : Tahun ini Rumah Zakat Targetkan 1,8 Juta Penerima
"Pastinya harapan kita investasi berdampak positif untuk semua aspek terutama lapangan pekerjaan bertambah, roda ekonomi berputar. Doian semoga bertambah terus ya," pungkasnya. (RO/Z-1)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
MEMASUKI masa libur sekolah, AKG Entertainment kembali menyelenggarakan Pokémon TCG Academia, program pengenalan dan pengajaran cara bermain gim kartu koleksi (Trading Card Game/TCG)
Pelaku seperti kesetanan dan menghabisi nyawa istrinya dengan cara menggorok leher menggunakan pisau.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi viralnya unggahan di media sosial soal pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan.
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Memasuki usia ke-46, PT Jaya Real Property (JRP), anak Perusahaan dari PT Pembangunan Jaya, berkomitmen membangun kawasan hunian dan komersial melalui Bintaro Jaya.
REALISASI investasi pada triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau setara 24,4% dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun.
Pada 2024, Jawa Barat menargetkan Rp250 triliun investasi baik dari dalam maupun luar negeri dan terealisasi Rp251 triliun
Garut memiliki prospek pertumbuhan yang positif dan terus berkembang.
INDONESIA sejatinya dipandang sebagai negara tujuan investasi yang menarik. Namun aspek kepastian dan prediktabilitas iklim usaha kerap mengganjal penanaman modal asing di dalam negeri.
Kawasan Berikat (KB) telah menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kinerja industri dan ekspor Indonesia sejak perumusan awalnya
Pintu gerbang Jakarta sebagai magnet kegiatan ekonomi dan investasi akan semakin terbuka dengan pembangunan transportasi publik di Jakarta yang semakin maju
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved